Mohon tunggu...
Siti Holila (Lilo)
Siti Holila (Lilo) Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN Jember. Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Konsep Dasar Filsafat Pendidikan

2 April 2020   12:32 Diperbarui: 15 Juni 2021   05:42 10976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Dasar Filsafat Pendidikan. | pixabay

Assalamualaikum wr wb.
Disini saya akan memaparkan dan menjelaskan tentang Konsep Dasar Filsafat Pendidikan.

A. Pengertian Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidikan Islam

Kata "filsafat" berasal ari bahasa Inggris dan bahasa Yunani. Pada Bahasa Inggris, ialah  philosophy, dan pada bahasa Yunani philein philos bermakna cinta dan sofein, shopi atau Sophia bermakna kebijaksanaan. Maka. Filsafat dapat diartikan cinta kebijaksanaan. Dan dalam bahasa Arab diistilahkan dengan al-hikmah. Berarti falsafah adalah al-hikmah.

1. Filsafat Pendidikan

Filsafat pendidikan merupakan ilmu pendidikan yang berlandaskan atau erat kaitannya dengan filsafat atau juga bisa dikatakan bahwa filsafat pendidikan merupakan filsafat yang diterapkan dalam dunia pendidikan dalam usaha pemikiran dan pemecahan masalah-masalah dalam dunia pendidikan agar masalah-masalah tersebut dapat cepat teratasi dengan langkah yang tepat dan sigap.

2. Filsafat Pendidikan Islam

Islam merupakan ideologi pendidikan yang memiliki fungsi menghubungkan semua ilmu pengetahuan terhadap sang pemilik atau penimba Ilmu. Oleh karena itu pendidikan Islam adalah  ilmu yang wajib dipelajari oleh umat muslim agar hidup kita selaras dengan kaidah-kaidah islami. Lalu, apa sebenarnya filsafat pendidikan islam ? dapat disimpulkan bahwa "Filsafat Pendidikan Islam adalah pengetahuan tentang  sistem berpikir kritis, sistematis, logis, radikal, kontemplatif, dan spekulatif tentang metode, pendekatan, pola, dan berbagai model pendidikan yang islami yang diaplikasikan secara formal maupun nonformal, baik di sekolah, di keluarga maupun di lingkungan masyarakat".

Baca juga: Filsafat Timur dan Barat, Antara Moral dan Rasionalitas 

Filsafat pendidikan Islam bisa juga diartikan sebagai studi tentang pandangan filosofis dari sistem dan aliran filsafat terhadap masalah-masalah kependidikan dan bagaimana dampaknya pada pertumbuhan dan perkembangan umat muslim. Di samping itu, filsafat pendidikan islam juga merupakan studi tentang penggunaan dan penerapan metode dan sistem filsafat islam dalam memecahkan problematika pendidikan umat islam dan juga memberikan arah dan tujuan yang jelas terhadap pelaksanaan pendididikan umat islam.

B. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidikan Islam

Menurut ( Alief Noorhayati Sutrisno, 2014: 20)  dia menyebutkan bahwa ruang lingkup pada filsafat pendidikan sbb:
1. Hakikat para pendidik ( Guru, dosen, ustad )
2. Hakikat peserta didik atau murid
3. Perbuatan mendidik
4. Hakikat tujuan pendidikan
5. Hakikat materi pendidikan
6. Hakikat evaluasi pendidikan
7. Metode dan strategi pendidikan
8. Lingkungan pendidikan
9. Alat-alat pendidikan
10. Hakikat hasil-hasil pendidikan

Mengingat tujuan atau ruang lingkup filsafat yang sangat luas, kemudian para ahlipun mempersempit ruang ingkupnya. Menurut Will Durant, ruang lingkup studi filsafat itu ada 5 (lima): yang pertama logika, kedua estetika, ketiga etika, keempat politik dan yang terakhir metafisika.

Di dalam filsafat pendidikan islam, selain ruang lingkup yag telah dijabarkan diatas, terdapat substansi pendidikan yang sangat penting, unsur-unsur ini bahkan menentukan nilai dari sebuah proses pendidikan, ialah:

1. Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai smber utama rujukan dalam pendidikan Islam.
2. Akhlak Rasulullah baginda Nabi Muhammad S.A.W yang dapat dijadikan sebagai teladan untuk dapat menciptakan akhlak yang baik pada anak didik.
3. Percaya dan mengakui kepada seluruh ajaran islam yang bisa di terima oleh hati dan juga oleh akal yang sehat.
4. Baik dan buruk.
5. Hidup dan kehidupan dunia yang oleh ajaran islam diberi kebebasan pengembangannya.
6. Pahala dan dosa.
7. Alam semesta itu ini yang diciptakan oleh Tuhan untuk kemakmuran manusia.
8. Ikhtiar dan takdir yang pasti adanya dan telah menjadi bagian dari rencana kehidupan manusia dan kehendak Alla azza wajalla.

Maka dari yang telah dijabarkan diatas, dapat kita Tarik pemahaman bahwasanya ruang lingkup pada filsafat pendidikan Islam berkaitan dengan pendekatan yang diterapkan yaitu sebagai berikut:

1. Ontologi ilmu pendidikan, yakni membahas hakikat dari substansi dan bentuk atau pola dari organisasi pendidikan islam.
2. Metodologi ilmu pendidikan, ialah ilmu yang membahas hakikat cara-cara kerja dalam menyusun ilmu pendidikan islam.
3. Epistemlogi ilmu pendidikan, yakni ilmu yang membahas hakikat dari objek formal dan materi dari ilmu pendidikan islam.
4. Aksiologi ilmu pendidikan, yakni ilmu yang membahas tentang hakikat nilai kegunaan teoretis dan praktis ilmu pendidikan.

Baca juga: Filsafat Kant 

C. Tujuan Pendidikan Islam

1. Berikut ini adalah beberapa indikator dari tercapainya tujuan pendidikan islam dan dapat dibagi menjadi tiga tujuan mendasar, yakni:
a. Tercapainya peserta didik yang cerdas, yaitu dengan ciri-ciri mempunyai tingkat kecerdasan intelektualitas yang mumpuni sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang tengah dihadapinya sendiri dan bisa membantu menyelesaikan masalah orang lain yang sedang membutuhkannya
b. Tercapainya anak didik yang memiliki kesabaran dan kemantapan atau kesalehan emosional, sehingga dapat tercermin dalam kedewasaan menghadapi masalah di kehidupan sehari-hari.
c. Tercapainya anak didik yang mempunyai spiritual yang bagus, yaitu selalu menjalankan perintah Allah dan Rasulullah SAW.

2. Sistimasi tujuan pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
a. Terciptanya insan akademik yang bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT
b. Terciptanya insan muslim yang memiliki kepribadian baik.
c. Terwujudnya insan yang cerdas dalam mengkaji dan meneliti ilmu pengetahuan.
d. Menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain
e. . Terwujudnya insan kamil yang berakhakul karimah
f.  Terciptanya insan yang sehat jasmaninya serta rohaninya.
g. Terwujudnya seorang muslim yang dapat menyebarkan dan mengajarkan ilmunya kepada orang lain.

D. Fungsi Filsafat Pendidikan

Para pakar atau ahli di bidang ini telah banyak mengkaji dan meneliti secara teoritis tentang kegunaan filsafat pendidikan. Salah satunya adalah Umar Muhammad Al-Taomi al-Syaibani, beliau mengemukakan tiga manfaat dari mempelajari filsafat pendidikan yakni sebagai berikut:

1. Filsafat pendidikan bisa menolong para perancang pendidikan dan juga orang-orang yang melaksanakannya dalam suatu negara untuk membentuk atau melaksanakan pemikiran yang sehat terhadap proses pendidikan, serta berguna juga untuk memperbaiki peningkatan pelaksanaan pendidikan serta kaidah dan termasuk jug acara mereka mengajar yang mencakup penilaian bimbingan.
2. Filsafat pendidikan bisa atau dapat menjadi asas yang terbaik bagi penialaian pendidikan dalam artian yang menyeluruh.
3. Filsafat pendidikan islam akan membantu dalam memberikan pendalaman pikiran atau pemahaman dalam berpikir bagi faktor-faktor kebudayaan, spiritual, ekonomi, sosial, dan juga politik di negara kita ini.

Kemudian menurut Brubacher, fungsi filsafat pendidikan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Spekulatif
2. Fungsi Normatif
3. Fungsi Kritik
4. Fungsi Teori bagi Praktek
5. Fungsi Integratif

E. Metode dalam Pendidikan Islam

Pada pengertian umum, metode diartikan sebagai cara dalam mengerjakan sesuatu, baitk dan tidak baiknya suatu metode itu banyak bergantung pada situasi dan kondisi, disini saya akan memaparkan beberapa metode dalam pendidikan Islam, yakni sebagai berikut:
1. Metode situasional
2. Metode tarhib wat targhib
3. Metode dialogis
4. Metode pemberian contoh teladan yang baik (uswatun hasanah) terhadap peserta didik
5. Metode cerita yang terdapat banyak di dalam Al-Qur'an
6. Metode Tanya jawab
7. Metode dengan metafora
8. Metode hukuman dan hadiah

Baca juga: Menjadi Manusia Tangguh dengan Filsafat Teras

F. Hubungan Antara Filsafat, Teori dan Praktik Pendidikan

1. Hubungan filsafat dan teori pendidikan
a. Filsafat pendidikan memberikan pandangan-pandangan filsafatnya pada teori pendidikan, spesiiknya yaitu tentang pandangannya tentang manusia, murid, tujuan pendidikan dan bagaimana seharusnya proses belajar
b. Teori pendidikan sebagai sebuah disiplin ilmu yang berdiri sendiri atau otonom, sering mendapati masalah-masalah yang memerlukan bantuan dari filsafat pendidikan. Dan kadangkala pandangan dari filsafat pendidikan dapat merubah teori pendidikan.
c. Pelaksanaan dari teori pendidikan sering memberikan bahan-bahan baru pada filsafat pendidikan untuk direnungkan
Yang terakhir adalah teori pendidikan dapat mengcover pandangan dari filsafat pendidikan yang dianggap cocok, meskipun pandangan-pandangan itu harus diolah kemabali.

2. Hubungan Teori dan Praktek
a. Teori merupakan dasar bagi praktik dan praktik adalah alat penguji dari keampuhan teori
b. Adanya teori itu adalah untuk di praktekkan, sedangkan praktik sebagai input baru bagi teori
c. Teori adalah menjadi pengecek keberhasilan dari praktik, sedangkan praktik menjadi pemikiran kembali bagi teori.

3. Hubungan antara filsafat, teori pendidikan dan praktik pendidikan dapat kita jabarkan sebagai berikut:
a. Teori atau ilmu pendidikan teoretis sebagai sebagai penjabaran dari penjabaran dari filsafat pendidikan memunculkan ilmu pendidikan praktis
b. Teori atau ilmu pendidikan praktis dijadikan panduan dalam kegiatan pendidikan langsung terutama pada kegiatan mendidik.
c. Pengalaman mendidik memberikan timbal balik kepada teori pendidikan, yang bermanfaat untuk merevisi teori yang semula.
d. Dan dari hasil revisi tersebut sangat mungkin teori pendidikan memberikan umpan balik terhadap filsafat pendidikan

semoga bermanfaat :)

Wassalamu'alaikum wr wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun