Mohon tunggu...
Lila Kamilah
Lila Kamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Ampel Surabaya

Mahasiswi dari UIN Sunan Ampel Surabaya yang sedang menempuh pendidikan S1.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Menyongsong Pemilu 2024 Indonesia Dengan Penuh Harapan Dan Tantangan

14 Desember 2023   13:10 Diperbarui: 14 Desember 2023   13:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia menjadi sorotan utama seiring mendekatnya momentum demokrasi terbesar dalam negeri ini. Pemilu kali ini melibatkan tiga tingkatan yang krusial. Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dengan jadwal yang telah ditetapkan, tanggal 14 Februari 2024, akan menjadi momen penting di mana rakyat Indonesia akan menentukan arah dan pemimpin yang akan membawa negara ini ke masa depan.

Pertarungan dalam Pilpres 2024 menjanjikan ketegangan politik yang luar biasa, dengan dua poros koalisi yang mungkin menentukan dinamika politik selama beberapa tahun mendatang. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melangkah maju dengan menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mencerminkan keragaman pengalaman, popularitas, dan jaringan politik. Dinamika unik yang dihadirkan oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menambah kompleksitas pilihan pemilih dan menggambarkan lanskap politik yang dinamis (Cahyono et al., 2023).

Sementara Pilpres menjadi pusat perhatian, Pileg dan Pilkada juga memegang peran penting dalam menentukan kekuatan legislatif dan kepemimpinan di tingkat lokal. Proses pembentukan koalisi, strategi kampanye, dan interaksi antarpartai menjadi faktor krusial yang akan membentuk peta politik Indonesia. Artikel ini akan menjelajahi lebih dalam mengenai dinamika politik, strategi kampanye, serta isu-isu kunci yang dapat memengaruhi Pemilu 2024, menciptakan sebuah peta arah yang menarik untuk demokrasi Indonesia.

PEMBAHASAN

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia akan menjadi sebuah peristiwa politik besar yang mencakup tiga tingkatan, yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pemilu ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 untuk Pilpres dan Pileg, sementara Pilkada akan diadakan pada tanggal 27 November 2024.

Pilpres 2024 menjadi salah satu fokus utama dalam Pemilu ini, dan isu menarik muncul seputar dua poros koalisi yang mungkin terbentuk. Diketahui bahwa Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto adalah dua tokoh politik yang memiliki potensi besar untuk menjadi kandidat presiden. Apabila hanya ada dua poros koalisi, kemungkinan besar mereka akan saling bersaing dalam Pilpres 2024 (Bachmid, 2021).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia telah melangkah maju dalam menentukan panggung politik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mewakili ragam pengalaman, popularitas, dan jaringan politik. Tiga pasangan tersebut, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghadirkan dinamika unik yang memperkaya pilihan pemilih dan menggambarkan keragaman lanskap politik Indonesia.

Ganjar Pranowo, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, mungkin akan diusung oleh satu poros koalisi tertentu, sementara Prabowo Subianto, yang merupakan tokoh politik yang berpengalaman dan pernah menjadi calon presiden sebelumnya, dapat menjadi kandidat dari poros koalisi yang berbeda. Dinamika politik antara kedua tokoh ini akan memainkan peran penting dalam membentuk peta politik Indonesia selama periode berikutnya.

Kompleksitas politik ini mencerminkan tantangan dan dinamika dalam sistem politik Indonesia. Proses pembentukan koalisi, penentuan calon presiden, dan strategi kampanye akan menjadi faktor-faktor krusial dalam menentukan arah politik negara ini. Pemilihan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat Indonesia untuk mengekspresikan dukungan dan aspirasi politik mereka (Palupi & Tutiasri, 2023).

Selain Pilpres, Pileg juga akan menjadi bagian penting dari Pemilu 2024. Pileg akan menentukan susunan anggota legislatif, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Hasil dari Pileg akan memengaruhi kekuatan politik di tingkat legislatif dan akan membentuk landasan bagi kinerja pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan. Pilkada pada November 2024 akan melibatkan pemilihan kepala daerah di berbagai wilayah di Indonesia. Pilkada ini akan memengaruhi tata kelola pemerintahan di tingkat daerah dan memiliki dampak langsung pada pelayanan publik di tingkat lokal.

Pilpres 2024 diprediksi sebagai pertarungan sengit, karena ketiga pasangan calon membawa basis dukungan yang kuat dari berbagai segmen masyarakat. Dengan pemilih yang cenderung kritis dan informasi yang mudah diakses melalui media sosial, strategi kampanye akan menjadi kunci untuk memenangkan hati dan pikiran pemilih. Potensi dua putaran dalam Pilpres 2024 menciptakan ketidakpastian politik yang menarik. Hasil pemungutan suara akan menjadi penentu apakah pemilihan dilanjutkan ke putaran kedua, membuka peluang bagi kampanye yang lebih intens dan taktis dari ketiga pasangan calon. Sebagai pemilih, pemantauan dan pemahaman mendalam terhadap visi, program, dan integritas masing-masing pasangan calon menjadi penting untuk membantu pemilih membuat keputusan yang informasional dan rasional dalam merumuskan masa depan politik Indonesia (Rivita & Fikry, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun