Saran
- Pihak-pihak yang bersaing dalam Pemilu harus memberikan informasi yang transparan tentang visi, program, dan rencana aksi mereka. Edukasi pemilih, terutama mengenai peran Pileg dan Pilkada, dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat terhadap proses politik.
- Pihak-pihak yang berkompetisi dalam Pemilu 2024 sebaiknya lebih aktif melibatkan pemuda, terutama dari kalangan milenial dan Gen Z. Program dan kebijakan yang memperhatikan aspirasi pemuda dapat memperoleh dukungan yang signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
Bachmid, F. (2021). Eksistensi Kedaulatan Rakyat dan Implementasi Parliamentary Threshold dalam Sistem Pemilihan Umum di Indonesia. SIGn Jurnal Hukum, 2(2), 87–103.
Cahyono, A., Iftitah, A., Hidayatullah, A. R., Yuliastuti, E., & Susetiyo, W. (2023). Analisis Kritis terhadap Penerapan Presidential Threshold dalam Pemilihan Umum 2024: Perspektif Hukum Normatif di Indonesia. Jurnal Supremasi, 1–14.
Palupi, G. A., & Tutiasri, R. P. (2023). Pemilih Pemula dan Personal Branding Bakal Calon Presiden 2024 di Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Ganjar Pranowo). JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(11), 8646–8653.
Rivita, A. R., & Fikry, M. (2023). Klasifikasi Sentimen Masyarakat di Media Sosial Twitter terhadap Calon Presiden 2024 Prabowo Subianto dengan Metode K-NN. KLIK: Kajian Ilmiah Informatika Dan Komputer, 3(6), 786–797.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H