Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Â
Lokasi
SMAN 3 KAB. TANGERANG
Lingkup Pendidikan
Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai
Aksi 2 : Peserta didik dapat menyusun kerangka teks eksplanasi berdasarkan langkah-langkah pembuatan teks eksplanasi dengan benar dan bertanggung jawab. Peserta didik mampu membuat teks eksplanasi dengan memperhatikan isi, struktur, dan aspek kebahasaan berdasarkan kerangka yang sudah dibuat dengan tepat dan bertanggung jawab.
Penulis
Nur Kholilah
Tanggal
Aksi 2 :
Pertemuan Pertama : 20 Oktober 2022
Pertemuan Kedua : 21 Oktber 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Aksi 2
Latar Belakang Masalah:
Siswa masih belum mampu menulis teks eksplanasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks:
- Minat peserta didik dalam kegiatan pembelajaran masih kurang
- Guru masih belum melakukan apersepsi sebelum memulai pembelajaran untuk memunculkan motivasi siswa
- Guru belum memotivasi siswa dalam mengeksplor materi yang sedang dipelajari
- Media ajar yang digunakan guru belum menarik perhatian siswa sehingga membuat siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran
- Guru kurang memotivasi siswa dalam kegiatan menulis.
- Siswa masih kesulitan mengembangkan gagasannya ke dalam bentuk tulisan
- Guru belum memberikan referensi bacaan yang menarik bagi siswa
- Guru belum mengapresiasi hasil tulisan siswa dengan baik
Guru masih belum melakukan strategi pembelajaran yang menarik bagi siswa. Praktik ini penting untuk dibagikan agar bisa menjadi motivasi untuk saya dan rekan-rekan guru di SMAN 3 Kab.Tangerang dalam mengajar dengan menggunakan pendekatan, metode, Â media, dan model pembelajaran inovatif yang membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan senang dalam belajar.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan:
- Proses pembelajaran masih terpusat pada guru. Peseta didik masih enggan mencari referensi  materi.
- Peserta didik sering mengalami  kejenuhan saat belajar.
- Guru harus lebih banyak memberikan referensi dan bahan ajar untuk peserta didik.
- Rendahnya motivasi belajar peserta didik.
- Peseta didik masih kesulitan dalam mengembangkan tulisannya
Selama proses dari awal hingga akhir praktik pembelajaran banyak yang terlibat diantaranya:
- Kepala sekolah
- Rekan-rekan guru
- Peserta didik
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi:
- Agar proses pembelajaran tidak lagi hanya terpusat pada guru, guru harus mampu memilih metode, media dan model pembelajaran yang tepat.
- Peserta didik sering mengalami  kejenuhan saat belajar sehingga guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk peserta didik.
- Guru harus lebih banyak memberikan referensi dan bahan ajar untuk peserta didik.
- Rendahnya motivasi belajar peserta didik sehingga guru harus memberikan motivasi belajar yang tinggi kepada peserta didik.
- Guru harus mampu membuat peserta didik menggunakan gadget atau gawai untuk hal positif terutama untuk menunjang pembelajaran.
- Kesulitan peserta didik dalam mengembangkan tulisan bisa menjadi salah satu penyebab berkurangnya minat menulis, maka dalam hal ini guru perlu memberikan referensi yang berkenaan dengan tulisan yang sedang dibuat siswa agar siswa mampu mengembangkan topik tulisan yang sedang ditulisnya.
Strategi yang digunakan oleh guru:
- Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peseta didik seperti PBL atau PJBL agar pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru.
- Memilih media pembelajaran berbasis TPACK yang dirasa sesuai dengan materi pembelajaran, seperti audio-visual, berbentuk video, PPT atau gambar-gambar.
- Guru memanfaatkan fasilitas IT di sekolah dan seperti laptop, jaringan internet, proyektor.
Sumber daya atau materi yang digunakan:
- Proses pengembangan RPP disesuaikan dengan karakteristik materi dan peserta didik, RPP berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mampu menciptakan keaktifan peserta didik dalam seluruh rangkaian proses pembelajaran.
- Guru membuat LKPD dengan kompetensi yang dikembangkan oleh guru dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, serta memberikan bahan ajar dengan bahasa yang lebih mudah dipahami peserta didik dibandingkan buku pegangan peserta didik(Buku paket).
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Berdasarkan  praktik  pengalaman  yang  dilakukan, terlihat terdapat perubahan yang meningkat pad ahasil belajar siswa. Terutama pada pembelajaran menulis teks eksplanasi. Siswa menanggapi dengan positif model pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada saat pembelajaran. Model pembelajaran PjBL tepat digunakan pada pembelajaran menulis teks eksplanasi, dengan media pembelajaran gambar berseri bisa lebih memudahkan siswa dalam membuat sebuah teks karena siswa sudah di arahkan membuat sebuah teks dengan berpacu pada gambar yang tersedia. Hal itu bisa memudahkan siswa dalam mengembangkan teks yang akan dibuat oleh siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H