2. Saling mengalah.
Menurunkan ego memang tidak mudah, tetapi saling mengalah adalah suatu keharusan. Dua kepala yang berbeda tinggal dalam satu atap itu tidak mudah. Masing-masing memiliki pendapat yang hanya bisa disatukan dengan saling mengalah dan menghargai.
3. Komunikasi.
Berbicara dari hati ke hati. Tanpa emosi dan teriakan. Jika sedang marah, tenanglah dulu lalu bicara dengan baik. Bukan pergi entah ke mana, atau mendiamkan satu sama lain. Meminta maaf bagi siapa pun yang salah tidak akan menghancurkan harga diri siapa pun. Jangan lupa berterima kasih meski hanya untuk hal-hal kecil.
Masih ada saling menghargai, saling terbuka satu sama lain, dan hal lainnya dalam pernikahan yang akan sangat panjang untuk dijabarkan. Kondisi setiap orang berbeda-beda. Jika ada yang tidak baik-baik saja, carilah solusi agar pernikahan tetap baik-baik saja. Semua hal itu tidak bisa dilakukan jika hati kita tidak lapang. Tidak menerima realita pernikahan tanpa menyalahkan siapa pun. Menikah tidak menjamin kebahagiaan. Tetapi siapa pun bisa mengusahakan kebahagiaan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H