Dilansir dari 'DataReportal' bahwa awal tahun 2024 ada 353,3 juta sambungan seluler aktif di Indonesia. Artinya, 126,8 persen dari total penduduk menggunakan gadget berupa ponsel. Di antara total fantastis itu sebagian besar dikendalikan oleh gadget.
Sekarang bukan hanya anak-anak, tetapi orang dewasa pun - tanpa sadar - banyak yang dikendalikan oleh gadget. Lihat lah di berbagai tempat. Semua orang selalu menatap dan membawa ponsel nya ke mana pun, seolah-olah kotak itu adalah bagian dari diri mereka.
Separah apa kasusnya?
1.Kurang produktif.
Kasus ini tidak disadari, karena niat awal seseorang menggunakan ponsel adalah untuk bekerja atau mencari inspirasi. Tetapi entah bagaimana ia melupakan niatnya dan sibuk menatap layar ponsel hingga tidak melakukan apa pun.
2.Lupa waktu.
Seorang teman bercerita bahwa ia dikendalikan oleh ponsel nya. Awalnya ia sudah menentukan hanya akan melihatnya selama lima menit. Lalu entah bagaimana ia masih tetap menggenggam ponsel tersebut sampai larut malam.
3.Gangguan tidur.
Hormon melatonin adalah hormon alami yang diproduksi kelenjar pineal di otak untuk mengatur ritme tidur dan bangun. Produksinya akan meningkat saat gelap lalu memberi sinyal pada tubuh untuk tidur, dan produksinya akan terhambat saat melihat cahaya hingga membuat sulit tidur.
4.Malas bersosialisasi
Gadget mengambil fokus dan minat seseorang. Mungkin karena berisi macam-macam aplikasi, yang membuat seseorang lebih nyaman bermain dengannya dibanding dengan teman yang terkadang merusak kesehatan mental.
5.Kecanduan
Para pecandu akan menganggap ponsel adalah bagian dari tangannya, karena nyaris tidak bisa lepas dari genggaman. Contoh kecilnya, makan sambil bermain ponsel. Ke toilet sambil bermain ponsel. Bahkan ada kasus pecandu yang lupa makan beberapa hari karena asyik dengan ponsel nya.
Beberapa produk gadget sengaja dirancang dengan baterai yang cepat habis. Agar pemiliknya memiliki batas waktu dalam menggunakannya. Tetapi, nyatanya, mereka malah bermain sambil men charger ponsel nya. Padahal radiasi yang berlebihan dapat merusak sel dan jaringan pada tubuh.
Tidak ada yang salah dengan gadget. Hanya saja, kita yang tidak bijak dalam menggunakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H