Karawang, 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah pertanian dan pertanian berkelanjutan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa (UNSIKA) menggelar Mini Expo yang bertemakan "Pengolahan Limbah Padi Sekam Menjadi Pupuk Kompos dan Penanaman Hidroponik" di Desa Sumurlaban. Acara ini berlangsung pada tanggal 27 Juli 2024 dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Mini Expo ini dibuka dengan sambutan dari Ketua dan DPL yang menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara mengolah limbah padi sekam menjadi pupuk kompos yang bermanfaat, serta memperkenalkan metode penanaman hidroponik sebagai alternatif pertanian yang efisien," ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan mengenai proses pengolahan limbah padi sekam menjadi pupuk kompos. Mahasiswa KKN menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan, mulai dari pengumpulan limbah, proses fermentasi, hingga penanaman benih kangkung dan pakcoy di pupuk kompos sekam. Masyarakat terlihat antusias mengikuti penjelasan dan bertanya mengenai teknik yang dapat diterapkan di lahan pertanian mereka.
Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan teknik penanaman hidroponik, yang merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Dalam sesi ini, mereka menunjukkan cara membuat sistem hidroponik sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat. "Dengan hidroponik, kita bisa menanam sayuran di lahan yang terbatas dan tanpa khawatir tentang kualitas tanah," jelas Faqih salah satu mahasiswa.
Puncak acara adalah peresmian Mini Expo yang ditandai dengan gunting pita oleh DPL dan perangkat desa. Dalam sambutannya, perangkat desa menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN UNSIKA. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta menerapkan teknik pertanian yang ramah lingkungan," ungkapnya.
Dengan suksesnya acara ini, mahasiswa KKN UNSIKA berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi Desa Sumurlaban dalam pengelolaan limbah dan pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H