Tidak! aku tidak tahu bila engkau bertanya mengapa aku cemburu
Sebagaimana aku tak tahu mengapa aku sayang padamu
Sayang dan cemburu seperti sebuah mata uangÂ
Yang antara satu sisi dengan sisi lainnya samaÂ
Nilainya kan berarti bila berfungsi secara seimbang
Menyayangimu bukan berarti harus ikut bersamamu
Sebab cinta tak mensyaratkan kepemilikan
Engkau bebas dalam wujud ekspresimu
Sebagaimana adanya nuansa dirimu
Maafkan aku sebelum dan seterusnya sayang!
Siapa diriku?, siapa dirimu?
TitahNya telah sempurna digariskan
Aku hanya sedang membaca dan memaknai
Penggalan kisah yang dituturkan kehidupan
Mungkin di bab tertentu kita bertemu sayang!
Bilapun segala warna hadir tercurahkan
Sejatinya kita hanya perlu tulus memerankan Â
Itulah yang suatu hari berkesan serta dirindukan
Ketika hati terbebas dari rupa-rupa kepentingan
Saat hati sujudkan cinta menebar salam kemuliaan
Malang, 27 Agustus 2019
Kholilatul Ummah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H