Mohon tunggu...
Lila Anggreyani
Lila Anggreyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama : Lila Anggreyani Nim : 46123110010 Fakultas : Psikologi mercubuana Warung Buncit Mata kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M. Si

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB1- Aplikasi KGPAA Mangkunegara Sarat Wedotomo untuk Tingkatan Keterampilan Manajemen dan Merumuskan Strategi Bisnis

16 Juli 2024   22:46 Diperbarui: 16 Juli 2024   22:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kemampuan dalam mengambil keputusan strategis, komunikasi yang efektif, delegasi tugas dengan bijaksana, memotivasi tim, dan memimpin dengan contoh yang baik. Selain itu, kemampuan untuk mengelola konflik, membangun hubungan kerja yang kuat, dan mengembangkan visi yang jelas juga menjadi bagian penting dari kepemimpinan yang efektif menurut Sarat Wedotomo.

2. Time Management

time management dalam konteks kepemimpinan melibatkan beberapa aspek penting.

Pertama, kepemimpinan yang efektif membutuhkan kemampuan untuk mengalokasikan waktu dengan bijak, fokus pada hal-hal yang penting, dan menghindari pemborosan waktu pada hal-hal yang kurang produktif. Ini berarti pemimpin harus mampu mengidentifikasi prioritasnya dengan jelas dan mengatur jadwalnya untuk mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.

Kedua, Sarat Wedotomo menekankan pentingnya delegasi dan pengelolaan tim dalam mengelola waktu. Seorang pemimpin yang efektif harus dapat mempercayai anggota timnya untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, sehingga ia dapat fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan perhatian langsungnya. Ini memungkinkan pemimpin untuk memaksimalkan efisiensi waktu dan menghindari kelebihan beban kerja.

Selain itu, Sarat Wedotomo juga menyoroti pentingnya refleksi dan evaluasi terhadap pengelolaan waktu. Pemimpin perlu secara teratur meluangkan waktu untuk merefleksikan cara mereka menghabiskan waktu mereka, mengidentifikasi area di mana mereka bisa lebih efisien, dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

Dengan memperhatikan semua aspek ini, Sarat Wedotomo percaya bahwa pemimpin yang dapat mengelola waktu dengan baik akan mampu memimpin dengan lebih efektif, mencapai hasil yang lebih baik, dan membawa tim mereka menuju kesuksesan yang lebih besar.

3. communication skill

  • keterampilan komunikasi adalah fondasi yang penting untuk meningkatkan keterampilan manajemen dan merumuskan strategi bisnis. Berikut adalah beberapa poin yang mungkin ditekankan:
  • Keterampilan Mendengarkan (Listening Skills): Komunikasi yang efektif dimulai dengan kemampuan mendengarkan secara aktif. Ini melibatkan fokus penuh pada pembicara, memahami pesan mereka, dan menangkap nuansa non-verbal.
  • Keterampilan Berbicara (Speaking Skills): Kepemimpinan Sarwono mendorong untuk menyampaikan pesan dengan jelas, tegas, dan meyakinkan. Ini melibatkan kemampuan dalam menyusun kata-kata dengan baik, mengatur gagasan secara logis, dan mengkomunikasikan visi serta arahan dengan jelas.
  • Empati (Empathy): Memahami sudut pandang dan perasaan orang lain adalah kunci dalam komunikasi yang berhasil. Kepemimpinan Sarwono mendorong untuk bersikap empati, menghargai perbedaan, dan membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim serta mitra bisnis.
  • Keterampilan Penyampaian Presentasi (Presentation Skills): Dalam konteks manajemen dan strategi bisnis, kemampuan untuk menyampaikan presentasi yang kuat dan memikat sangat penting. Ini termasuk kemampuan untuk merancang presentasi yang informatif, memikat, dan memotivasi audiens.
  • Keterampilan Menulis (Writing Skills): Menulis dengan jelas dan efektif adalah keterampilan yang penting dalam menyusun proposal, laporan, atau komunikasi tertulis lainnya dalam konteks manajemen dan strategi bisnis.
  • Keterampilan Negosiasi (Negotiation Skills): Dalam berbagai situasi bisnis, kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik dapat menjadi perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi kepentingan bersama, menemukan solusi win-win, dan menjalin kesepakatan yang saling menguntungkan.
  • Keterampilan Mengelola Konflik (Conflict Management Skills): Konflik tidak dapat dihindari dalam konteks bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memiliki keterampilan dalam mengelola konflik secara konstruktif, memfasilitasi diskusi yang produktif, dan mencapai resolusi yang memuaskan semua pihak.

Keterampilan komunikasi yang kuat adalah pondasi yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif dalam manajemen dan merumuskan strategi bisnis. Dengan mengembangkan keterampilan ini, seorang pemimpin dapat mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan tim serta stakeholder menuju kesuksesan bersama.

4. Decision Making

proses pengambilan keputusan dalam konteks manajemen dan strategi bisnis melibatkan beberapa langkah yang rinci dan terencana. Pertama, ada tahap identifikasi masalah atau peluang yang memerlukan keputusan. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang situasi atau tantangan yang dihadapi perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun