Mohon tunggu...
Lila Chou
Lila Chou Mohon Tunggu... Dosen - The lecturer is a profession but being yourself will be happier

Segala sesuatu yang kita rasa, kita lihat dan kita dengar adalah sumber inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Cara Menulis dengan Hati

23 Agustus 2020   20:53 Diperbarui: 23 Agustus 2020   21:02 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah tulisan dikatakan berhasil menembus hati para pembaca atau penikmat tulisan apabila penulis mampu melibatkan emosi/hati di dalam tulisannya sehingga pesan tulisan itu akan tersampaikan, dan akan mengena kepada pembaca. 

Ketika tulisan itu adalah sebuah produk pikiran semata-mata bisa jadi dia akan sampai sebatas pikiran pembaca, tetapi ketika tulisan itu melibatkan emosi yang terdelivery dalam kata-kata maka akan sampai ke hati para pembaca. 

Lalu, bagaimana caranya kita menggali sehingga tulisan yang kita buat termasuk dalam golongan menulis dengan emosi.

Cara pertama yaitu ketika kita bisa menuliskan apa yang menjadi pengalaman hidup anda sendiri. Kita mampu menghadirkan kembali kenangan-kenangan atau pun peristwa dalam hidup (kesedihan, suka cita, bahagia, semangat, dst) dengan emosi dimana akan kita tuangkan kembali ke dalam bentuk susunan kata dan kalimat.

Cara yang kedua, ketika kita memiliki kecenderungan pada hal-hal tertentu/diminati. Hal ini akan lebih membantu kita dalam menulis, karena kita telah melibatkan diri masuk ke dalam kegiatan/aktifitas apa yang membuat kita tertarik pada hal tersebut. 

Secara otomatis bila kita sudah terlibat didalam, maka akan tercipta kesan-kesan dari apa yang kita rasakan yang pada akhirnya kita bisa menuangkan rasa itu ke dalam bentuk tulisan-tulisan.

Yang ketiga, yaitu ketika kita ingin menyampaikan sebuah pesan. Biasakan menyampaikan emosi positif melalui kata-kata, kalimat, paragraf yang dikemas menjadi satu pesan utuh pada tulisan-tulisan. 

Sebuah pesan yang positif akan membawa pembaca untuk melakukan sesuatu yang positif. Boleh saja kita menggali dari pengalaman pribadi, yang kemudian kita ramu, kita lengkapi dengan data-data kemudian disempurnakan dengan pikiran dan dikemas menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun