Mohon tunggu...
El
El Mohon Tunggu... Desainer - Menulis opini mengenai realita sosial dari lensa feminisme kontemporer

Wiraswasta di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inklusivisme Sumpah Pemuda: "Kami, Putera dan Puteri Indonesia"

28 Oktober 2016   07:25 Diperbarui: 28 Oktober 2016   09:02 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumpah Pemuda yang bersifat inklusif dalam aspek gender, juga bersifat inklusif terhadap berbagai gerakan politik dan suku-suku bangsa yang ada di Indonesia. Sumpah Pemuda memiliki peran yang sangat penting karena ia mengedepankan nilai-nilai perjuangan, serta kesamaan bangsa dan bahasa Indonesia yang mempersatukan.

Melalui peringatan Sumpah Pemuda hari ini, 28 Oktober 2016, kita diingatkan bahwa keragaman suku, agama dan budaya menjadi bagian yang juga sangat penting dari Indonesia. Isu SARA seakan-akan tak pernah bosan mengusik nurani kita. Akan tetapi, Sumpah Pemuda mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia ini memiliki nilai dan harga yang sangat mahal. Mari kita jaga!

Selamat untuk semua, putera dan puteri Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun