Identitas buku
Judul          : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial
Penulis        : Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag
Penerbit      : Deepublish (Grub Penerbitan CV Budi Utama)
Tahun Terbit  : Februari 2015
Hasil Review
Bagian 1 Agama Pencerahan dan Kesejahteraan
Sub Bab "Agama Pencerahan dan Kesejahteraan"
Setiap manusia pasti membutuhkan ketenangan dan kehidupan yang damai. Namun pada kenyataannya setiap manusia akan dihadapkan dalam sebuah permasalahan dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Sejauhmana manusia akan menghadapi hambatan dan rintangan secara personal, komunal maupun dalam berbangsa dan bernegara termasuk dalam masalah keberagamaan.
Semua ajaran agama mengajarkan kedamaian, kebaikan, dan mewujudkan kesejahteraan. Akan tetapi pada kenyataannya masih ditemukan banyak konflik antar pemeluk agama dalam pemahaman keagamaannya yang menjadikan tidak tenang dan tidak tentram. Maka dengan beragama seharusnya mencerahkan, karena ajaran beragama berusaha membimbing manusia baik dari sikap, perilaku, dan perbuatan yang selalu mendatangkan manfaat akan adanya dunia.
Dalam menjalankan kehidupan beragama diharapkan seseorang mendapat pencerahan dan bisa semakin meyakini dengan apabila melakukan ajaran agama yang benar maka dapat mencerahkan batin spiritual dan pemikirannya.
Dalam kaitanya dengan masalah ekonomi, yang mana menjadi masalah semua agama. Dimana dalam ajaran agama sendiri banyak mengajarkan tentang nilai-nilai yang terkait dengan perilaku ekonomi yang adil. Contohnya dalam bidang muamalah, jika melakukannya dengan cara yang baik dan benar, maka ajaran agama dengan keharmonisan akan menjadi solusi sosial kemasyarakatan di mana ajaran Islam dapat tumbuh dan berkembang sedemikian rupa.
Analisis Yuridis Emipiris dan Yuridis NormatifÂ
Dalam analisis yuridis empiris, masih banyak ditemukan beberapa kasus yang terjadi dalam masyarakat mengenai konflik antar agama yang mana membuat keyakinan masyarakat menjadi ragu mengenai pemahaman agama. Selain itu selama tahun 2008 hingga 2010 keberagamaan secara nasional mengalami pasang surut dari waktu ke waktu. Serta dalam masalah ekonomi pada kenyataanya banyaknya tingkat kemiskinan yang menjadi permasalahan disetiap agama.
Kalau dikaitkan dengan yuridis normatif dalam ajaran beragama, Alquran dapat dipandang sebagai kitab, apapun tergantung dari sudut padang yang digunakan. Alquran sebagai tuntunan hidup tidak hanya mengurus persoalan teologis, tetapi juga memandu hidup dalam persoalan teologis. Orang juga sangat mudah menemukan dalil Alquran yang menyerukan baik kasih sayang ataupun kekerasan. Semua sikap hidup dalam beragama dapat dicarikan pembenarannya dalam Alquran.
Reni Agustina (212111325/HES 5E)