Mohon tunggu...
Christina Sidauruk
Christina Sidauruk Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi jurusan Akuntansi Pajak Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah 3 Pohon

7 Juli 2011   12:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:51 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama.

Orang-orang datang menyembah bayi itu.

Akhirnya pohon pertama sadar bahwa didalamnya

diletakkan harta terbesar sepanjang masa.

Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-

laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari

pohon ke dua. Ditengah danau, badai besar

datang DAN pohon kedua berpikir bahwa ia

tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang

didalamnya. Tetapi salah seorang laki-laki itu

berdiri dan berkata, "DIAM!" Tenanglah! dan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun