Mohon tunggu...
Likap Mila
Likap Mila Mohon Tunggu... Lainnya - Petani

Manusia biasa yang suka bercerita lewat tulisan, mengabadikan setiap moment lewat video dan foto. Suka edit video dan foto lalu disimpan dalam galeri media sosial. Untuk menemukan hasilnya silahkan temukan aku dalam platform media sosial aku ya !!! ________________ IG: art jeharum FB: tittok jeharum YT: LIKAP MILA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Patah Hati

25 Desember 2024   17:51 Diperbarui: 25 Desember 2024   17:51 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. "Hati yang Terluka" 

Hati ini pernah menjadi rumahmu,Kini kosong, tak berpenghuni.

Cinta yang pernah kita tanam, Kini layu, tak bersemi.

Aku terjatuh dalam lautan duka, Tenggelam dalam kesedihan. 

Kau, yang pernah menjadi cahaya, Kini hilang, tanpa jejak. 

Hati ini terluka, terpatah, Bagai kaca yang jatuh ke tanah. 

Aku mencari kepingan cinta, Tapi tak ada, tak terlihat. 

Kau pergi, menin0ggalkan aku, Sendirian, dengan luka ini. 

Aku berharap kau kembali, Tapi harapan itu pupus. 

2. "Bayangmu Masih Ada"

Bayangmu masih ada di sini, Menghantui hati yang terluka. 

Aku melihat senyummu, Tapi kenyataan pahit.

Cinta yang pernah kita miliki, Kini tinggal kenangan. 

Aku mencari kebahagiaan, Tapi tak ada, tak terlihat. 

Hati ini masih terluka, Bagai luka yang tak kunjung sembuh. 

Aku berharap waktu, Mengobati luka ini. 

3. "Tangisan Malam"

 Tangisan malam ini, Mengiringi hati yang terluka. 

Aku menangis untukmu, Karena cinta yang pernah kita miliki. 

Kau pergi, meninggalkan aku, Sendirian, dengan kesedihan. 

Aku berharap kau kembali, Tapi harapan itu pupus. 

Hati ini terluka, terpatah, Bagai daun yang jatuh ke tanah. 

Aku mencari kepingan cinta, Tapi tak ada, tak terlihat. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun