Terik mentari tepat di atas kepala saat kami tiba di gerbang desa kedua. Saat yang sama juga cacing dalam perut meronta ronta meminta agar perut segera diisi dengan protein sialnya kami tidak membeli makanan dan minuman.Â
Bagaiman mungkin kami membeli makan kami lewat dari desa pertama ke desa kedua saja ditemani hutan dan pohon perkebunan masyarakat sekitar.Â
Dari gerbang masuk desa kedua kami tak menemukan satu orangpun warga untuk meminta air/menanya alamat aparat desa tesebut.Â
Lelah dan capek mulai menyerang kami. Saya menepuk bahu dari teman saya meminta untuk berhenti sejenak melepas lelah di pinggir jalan.Â
Saat kami beristirahat, kami bertemu dengan seorang bapak tua salah satu warga setempat yang lewat untuk menanyakan alamat rumah aparat desa.Â
Setelah diberitahu oleh bapak tua kami langsung bergegas menuju rumah dari salah satu aparat desa yang katanya tak jauh dari tempat kami beristirahat.Â
Perjalanan dari tempat kami istirahat menuju rumah aparat desa memakan waktu sekitar belasan menit, bukan karena rumahnya jauh tapi karena jalan menuju rumah tersebut lumayan butuh skill dari pengendara motor apalagi seperti kami baru lewat di jalan tersebut.Â
Saat kami tiba di rumah yang di beritahu oleh seorang warga setempat kami langsung menuju pintu masuk rumah dan mengetuknya.Â
Saat dibuka seorang bapak sekitar berusia 40-an tahun membuka pintu. Kami Sedikit berbincang perihal kedatangan kami ke desa tersebut dan dengan senang hati beliau menerima kami dengan hangat.Â
Usai berbincang santai dan menikmati segelas kopi kami bertiga langsung jalan menuju rumah rumah warga yang ada dalam data kami untuk mengambil gambar/foto rumah.Â
Dari 300-an rumah warga yang ada dalam list kami, hari itu kami hanya mampu mengambil 100 lebih gambar karena malam sudah menyapa kami di tengah perjalan.Â
Kami memutuskan untuk melanjutkan perjalan esok hariÂ
Saja dan bapak yang menjadi guide untuk kami sepakat dengan hal itu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H