Mohon tunggu...
Likap Mila
Likap Mila Mohon Tunggu... Lainnya - Petani

Manusia biasa yang suka bercerita lewat tulisan, mengabadikan setiap moment lewat video dan foto. Suka edit video dan foto lalu disimpan dalam galeri media sosial. Untuk menemukan hasilnya silahkan temukan aku dalam platform media sosial aku ya !!! ________________ IG: art jeharum FB: tittok jeharum YT: LIKAP MILA

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

"Move On", Berdamai dengan Masa Lalu

14 April 2021   17:30 Diperbarui: 14 April 2021   17:31 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: dok. Pribadi penulis

Lamanya Menjalin sebua hubungan dengan pasangan tak selalu berakhir bahagia kadang kita harus menelan sakitnya putus cinta dan pahitnya patah hati. Tentu Dalam menjalani sebuah hubungan kita pernah merasakan yang namanya putus cinta baik ditinggalkan atau meninggalkan seseorang. 

Tuju tahun yang lalu tepatnya masi kelas dua SMA aku merasakan yang namanya jatuh cinta. Aku dan dia menjalani hubungan layaknya seperti orang pacaran pada umumnya. Setelah dua tahun lamanya kami menjalani hubungan, aku dan dia harus menjalani hubungan jarak jauh. Aku melanjutkan kuliah di kota lain sedangkan dia kuliah di kota kelahirannya. 

Pada tahun pertama menjalani hubungan jarak jauh setiap hari kami saling bertukar kabar, menceritakan semua yang terjadi pada hari itu baik di kost maupun kegiatan di kampus. Setiap malam sebelum tidur sudah menjadi ritual kami untuk saling telpon telponan, menceritakan semua keluh kesah yang terjadi di kampus. 

Waktu berlalu begitu cepat tak terasa dua tahun sudah kami menjalani hubungan jarak jauh tampak dia juga semakin hari semakin menjauh dan menghilang entah kemana. 

Tapi aku mendengar kabar kalau dia sudah menjadi milik orang lain yang sebentar lagi akan mengikrarkan janji suci. Sudah pasti aku kaget tapi bagaimana lagi dia sudah menjadi milik orang lain dan aku hanya bisa menahan sakit atas luka yang dia tinggalkan. 

Separuh jiwaku pergi, duniaku telah hilang, hidupku hampa tanpa sedikit kabar darinya. Hari demi hari aku lewati sendiri hanya berteman dengan musik musik melow saat kita bersama dulu sembari menikmati moke (minuman keras asal pohon lontar) dan kretek yang entah sudah berapa banyak batang aku habiskan. 

Sialnya bukan melupakanmu yang aku dapatkan tapi kenangan bersamamu selalu terngiang ngiang dipikiran ku, tambah lagi dengan sakit paru paru dan asam lambung menyerang ku karena berlebihan mengonsumsi nikotin dan alkohol. 

Dokter menyarankan untuk berhenti mengonsumsi minuman keras dan rokok, aku memutuskan untuk tidak minum minuman keras dan menghisap rokok lagi. 

Dua minggu berbaring lemah di ranjang Rumah sakit, aku merenung kembali betapa bodohnya diriku yang rela menyakiti diri sendiri hanya untuk melupakan dia yang tidak mau mempedulikan aku. 

Setelah pulih dari sakit yang begitu menyiksa diriku selama dua pekan. Aku sadar bahwa tidak semua hal bisa menjadi tempat pelarian untuk menyembuhkan hati yang terluka. 

Aku yakin pasti ada cara yang tepat untuk  melupakan dia. Mulai hari itu aku selalu melakukan hal yang membuat aku melupakan dia dengan menyibukkan diri: ikut olah raga, ikut kegiatan kerohanian, curhat lewat menulis dan membersihkan semua barang barang yang dikasih sama dia. 

Ketika aku merapikan semua barang barang itu dalam kardus tiba tiba terlintas dalam pikiranku agar mengembalikan barang barang itu ke dia tapi aku tida bisa menghubunginya karena semua sosial media dan kontak sudah diblokir dan kekanakkan sekali kalau mengembalikan barang yang dia tidak minta. Jadi, aku memutuskan untuk menyimpannya dalam gudang dengan barang barang bekas lainnya. 

Setengah tahun berlalu aku ingin mencari sesuatu di gudang tetapi ada satu kardus yang tidak sengaja jatuh dan aku lihat ternyata didalamnya barang barang yang dikasih sama mantan yang kini sudah menjadi milik orang lain. 

Aku melihat barang barang itu hanya bisa tersenyum "betapa istimewanya barang ini dulu waktu sama dia" Degumku dalam hati sembari membereskan barang barang itu untuk menyimpannya kembali. Hmm...Ternyata berdamai dengan masa lalu itu lucu ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun