Â
" UNTUKMU YANG SUDAH MENJADI MILIK ORANG LAIN, APAKAH KAU MASIH INGAT DUA TAHUN KITA BERSAMA SALING SAPA, SALING SAYANG, SALING BERTUKAR KABAR, SALING MANJA.
DULU AKU PIKIR MEMILIKIMU ADALAH KEBAHAGIAN YANG TAK PERNAH HILANG TAPI TERNYATA AKU SALAH. KAU HILANG TANPA KABAR DAN PERGI TANPA PAMIT DARI KEHIDUPANKU.
BUKANKAH DULU KITA PERNAH MENGUCAP JANJI SEHIDUP SEMATI TAPI SEKARANG, KAU PULA YANG MENGINGKARI JANJI ITU. PERGI SESUKA HATI MENINGGALKAN LUKA YANG DALAM SEMENTARA AKU HANYA BISA MENAHAN RASA SAKIT DARI LUKA YANG KAU TINGGALKAN.
KETIKA AKU DAPAT KABAR KAU TAK SENDIRI LAGI SAMPAI DI TELINGAKU. JUJUR, AKU SEMPAT BERPIKIR BETAPA BERUNTUNG DAN SEMPURNAHNYA DIA MEMILIKIMU SELAMANYA, MENJADI PENDAMPING HIDUPMU, MENJADI AYAH DARI ANAK ANAKMU NANTI, MELIHATMU SETIAP HARI ADALAH SUNGGUH KEBAHAGIAN YANG SEMPURNAH.
KU HANYA BISA MERELAKANMU UNTUK HIDUP BERSAMA DENGAN DIA YANG KAU PILIH SELAMANYA, AKU TAKKAN PERNAH MENYALAHKAN SIAPAPUN ATAU MENGUTUK KEADAAN TAPI SAYA PAHAM KAU PERGI MENINGGALKANKU DENGAN BERIBU ALASAN.
 AKU PAHAM KITA DITAKDIRKAN UNTUK TIDAK BERSAMA UNTUK ITULAH AKU TIDAK PERNAH MENYALAHKAN TUHAN ATAU SIAPAPUN TERMASUK MENGUTUK KEADAAN MELIHATMU DARI KEJAUHAN SAJA ADALAH KEBAHAGIANKU.
AKU HANYA BISA MENIKMATIMU DARI BELAKANG. MENCIUM AROMA WANGI TUBUHMU YANG DULU PERNAH MELEKAT DI INDERA PENCIUMANKU MASIH TERINGAT JELAS BAHKAN SAAT KAU SUDAH TIDAK BERSAMA KULAGI.
MELIHLATMU BAHAGIA DENGAN DIA YANG KAU PILIH TENTU MEMBUAT AKU BERSYUKUR DALAM DALAM. SEMPAT AKU BERPIKIR SEANDAINYA AKU ADALAH ORANG YANG DI SAMPINGMU MUNGKIN AKU SUDAH MENJADI ORANG YANG PALING BAHAGIA DI DUNIA.
HINGGA KINI AKU SADAR BAHWA KAU DICIPTAKAN BUKAN UNTUK MENJADI MILIKKU. TAPI SATU YANG PERLU KAU TAHU BAHWA AKU SUDAH BISA MERELAKANMU UNTUK BIDUP SELAMANYA BERSAMA DIA PILIHANMU. Â MERELAKANMU BUKAN BERARTI AKU MENYERAH TAPI AKU SADAR BAHWA ADA HAL HAL YANG TIDAK HARUS DIPAKSAKAN. AKU CUKUP MENULIS KISAH KITA, SEMOGA SUATU SAAT KAU BACA TULISAN INI BAHWA BETAPA AKU MENCINTAIMU.
DARI KAMU AKU BELAJAR PERIHAL KEIKLASKAN. WALAU DULU AKU PERNAH MEMUJAMU BAGAIKAN RATU DI HIDUPKU TAPI KINI AKU SUDAH MERELAKAMU DENGAN IKLAS UNTUK BERSANDING DENGAN YANG LAIN. AKU SUDAH SIAP MEMBUKA HATI UNTUK YANG BARU."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H