Mohon tunggu...
Likaf
Likaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswi biasa

Try to live

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cerita Operasi Gigi Bungsu 4 Sekaligus Pakai BPJS

5 Agustus 2022   14:16 Diperbarui: 6 Agustus 2022   02:24 31546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kontrol ke dokter gigi (FREEPIK/PRESSFOTO)

Disclaimer, aku ini bener-bener nggak kuat sama suhu dingin jadi momen ini yang paling aku nggak suka. 

Setelah sampai di ruang persiapan operasi, aku disuruh untuk ganti baju operasi. Waktu pakai bajunya aku kesulitan karena talinya di belakang akhirnya aku minta tolong suster, deh.

Selanjutnya aku disuruh nunggu di kursi roda sekaligus ditensi. Di sini aku mulai menggigil sampai gigi aku beradu. Karena mungkin nggak tega, akhirnya suster ambilin aku selimut. Setelah itu aku diantar ke ruang operasi. 

Nah, sebelum aku sampe aku melewati banyak ruang operasi lain, tapi aku udah sama sekali nggak fokus sama sekitarku karena aku betul-betul udah kedinginan, bisa kubilang itu adalah momen aku paling merasa kedinginan seumur hidupku (bisa jadi karena dicampur tegang juga, ya).

Akhirnya sampai di depan pintu ruang operasiku nanti. Setelah itu ada suster yang nyambut aku dengan ceria. 

Pas masuk ruangannya aku berasa kaya di film, hahaha maklum aku nggak pernah operasi sebelumnya. 

Jujur di titik itu aku udah pasrah sih sama apapun apalagi banyak suster dan bruder yang berusaha mencairkan suasana. 

Di ruangan operasi juga display musik, aku inget banget kalau itu lagunya Rizky Febian :D.

Setelahnya aku disuruh turun dari kursi roda dan naik ke ranjang operasi. Lampu-lampu operasi yang belum nyala mulai disesuaikan dengan posisi kepalaku (makin berasa kayak di film, hahaha). 

Beberapa alat mulai dipasang ditubuh aku seperti alat deteksi detak jantung, alat tensi darah, oximeter, dan juga cairan infus.

Selang berapa menit ada bruder atau dokter yang nyamperin aku. Beliau pakein alat kaya oksigen tapi jauh lebih besar. Aku diminta napas secara teratur di dalam alat itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun