Mohon tunggu...
Lika Aprilia
Lika Aprilia Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Plamongansari 01 Semarang

Lulusan UT PGSD Semarang,

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual pada Masa Pandemi

5 Juli 2021   09:00 Diperbarui: 5 Juli 2021   09:09 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembelajaran daring di masa pandemi saat ini memerlukan tekhnik khusus agar siswa lebih bersemangat dalam belajar. Sebagai guru tentunya kita tidak boleh menyerah dengan pembelajaran yang hanya memberikan tugas dan siswa mengumpulkan sehingga membuat siswa bosan dan tidak memiliki pengalaman belajar yang menarik di masa depan nanti. 

Apalagi saat ini sudah hampir setahun lebih siswa tidak bisa belajar tatap muka langsung dengan guru membuat siswa malas dan tidak bersemangat mengikuti pembelajaran daring. Maka dari itu pembelajaran kontekstual perlu diterapkan pada masa pandemi seperti saat ini. Sebenarnya apa sih Pembelajaran kontekstual itu? Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang bisa meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran daring dengan cara menggunakan contoh benda konkret yang ada disekitar lingkungan mereka.

Seperti kita tahu Teori belajar kontekstual dikenal dengan CTL (Contextual Teaching and Learning). Pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistic dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran dengan mengaitkan materi tersebut dengan kehidupan mereka sehari-hari sehingga siswa memiliki keterampilan yang secara fleksibel bisa diterapkan pada suatu masalah yang mereka hadapi.

Menurut Nanik Rubiyanto (2010:72) "Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang dipelajari siswa dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari." Munculnya pembelajaran kontekstual dilatar belakangi oleh rendahnya mutu lulusan atau hasil pembelajaran yang ditandai dengan kehidupan nyata.

Pendidikan saat ini seolah memisahkan diri dari realitas sosial, sehingga berbagai problematika yang terjadi belum mendapatkan titik temu penyelesaianya apalagi ditambah dengan kondisi pandemi yang sampai saat ini kita belum tahu kapan akan berakhir. 

Belajar bukanlah menghafal tapi proses mengkonstruksi pengetahuan sesuai dengan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. Karena itulah semakin banyak pengalaman, semakin banyak pula pengetahuan yang akan diperoleh.dari pengetahuan-pengetahuan itu diharapkan akan berpengaruh terhadap pola-pola perilaku, seperti pola berpikir, bertindak serta kemampuan memecahkan masalah.

Maka dari itu, pembelajaran kontekstual mengarahkan peserta didik pada proses pemecahan masalah. Dimana membuat siswa bisa secara mandiri memecahkan masalah yang akan mereka hadapi di masa yang akan datang. Karakteristik pembelajaran kontekstual diantaranya kerja sama, menyenangkan, bermakna dan saling menunjang. 

Makna sering diartikan sebagai arti penting dari sesuatu maksud dari apa yang diterima. Pembelajaran kontekstual pada masa pandemi sangat diperlukan mengingat saat ini tidak memungkinkan siswa untuk bertatap muka langsung dengan guru. Siswa lebih sering di rumah dan menghabiskan waktu dengan gadget mereka, sebagai guru harus bisa memotivasi siswa saat pembelajaran berlangsung walaupun hanya lewat zoom atau pun google meet. 

Guru harus bisa menampilkan sesuatu yang menarik saat pembelajaran berlangsung dan tentunya bermakna untuk siswa. Misal saat pembelajaran yang saya lakukan pada kelas saya kelas 2, pada materi Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 1  walaupun pembelajaran lewat google meet tapi kita sebagai guru harus bisa menunjukkan pada siswa contoh konkret bukan hanya lewat PPT saja, misal membuat alat perga dengan kartu huruf pada materi kalimat tanya, kemudian pada muatan pelajaran matematika pada materi satuan waktu kita tunjukkan contoh kalender konkret dan siswa pun ikut menunjukkan contohnya walaupun dari rumah siswa bisa ikut berperan saat pembelajaran berlangsung. 

Sehingga pembelajaran yang dilakukan memberikan kesan yang bermakna bagi siswa walaupun tanpa tatap muka secara langsung dengan siswa. Pemerintah saat ini sedang berupaya untuk mengatasi covid-19 dengan pengadaan vaksin secara menyeluruh untuk warga Negara Indonesia, semoga pandemi segera berakhir dan sekolah bisa dibuka kembali sehingga pembelajaran tatap muka menjadi lebih maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun