Mohon tunggu...
Lihoa Indriani
Lihoa Indriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Ekonomi

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengintregasikan SDGs dalam Kegiatan Ektrakurikuler dan Kompetisi Business Model Canvas di SMA Negeri 1 Tumpang

23 Juli 2024   20:45 Diperbarui: 25 Juli 2024   12:49 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompetisi BMC. Foto: SMAN 1 Tumpang

Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan program lanjutan dari Milennium Development Goals (MDGs) yang telah rampung pada tahun 2015. Peluncuran SDGs ini diharapkan dapat meneruskan tujuan dan keberhasilan dari program MDGs dalam menangani berbagai masalah sosial, ekonomi, maupun lingkungan hidup. Dalam upaya mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), banyak sekolah kini mengadopsi pendekatan yang inovatif dan terpadu. Salah satu pendekatan tersebut adalah penerapan kegiatan ekstrakurikuler dan Business Model Canvas oleh mahasiswa ekonomi. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa tetapi juga mempersiapkan mereka untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan berkelanjutan.

Ekstrakurikuler dan SDGs

Daur ulang sampah koran. Foto: SMAN 1 Tumpang
Daur ulang sampah koran. Foto: SMAN 1 Tumpang

Kegiatan ekstrakurikuler adalah platform penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan siswa. Klub lingkungan, misalnya, dapat memfokuskan kegiatannya pada proyek-proyek yang mendukung SDGs, seperti penanaman pohon, daur ulang, atau kampanye pengurangan penggunaan plastik. Klub sosial dapat berfokus pada ekosistem daratan dan peningkatan kualitas pendidikan di komunitas sekitar. Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk bekerja sama, memecahkan masalah, dan membuat perbedaan nyata di dunia mereka.

SMA Negeri 1 Tumpang juga menerapkan ektrakurikuler lingkungan hidup yang sejalan dan mendukung program SDGs yang ke 15 yaitu keberlajutan ekosistem daratan dimana pada ektrakurikuler lingkungan hidup siswa difokuskan pada proyek-proyek penanaman pohon, pembersihan lingkungan sekitar, dan daur ulang sampah baik organik maupun an organik. Melalui kegiatan ini, siswa belajar bagaimana memecahkan masalah serta membuat perubahan bagi lingkungan yang lebih baik.

Kompetisi Business Model Canvas Untuk Usaha Masa Depan Berkelanjutan

Kompetisi Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah acara yang dirancang untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka melalui pengembangan dan presentasi rencana bisnis yang inovatif dan kreatif. Mahasiswa pendidikan ekonomi memainkan peran kunci dalam mengembangkan solusi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan menggunakan Business Model Canvas, siswa dapat merancang model bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkontribusi pada pencapaian SDGs. 

Misalnya, mereka dapat merancang bisnis sosial yang menyediakan pekerjaan bagi masyarakat miskin, atau bisnis yang mempromosikan penggunaan energi bersih. Business Model Canvas membantu siswa mengidentifikasi dan mengembangkan elemen-elemen penting dari bisnis mereka, memastikan bahwa setiap aspek dari operasi bisnis tersebut sejalan dengan tujuan SDGs ke 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dan juga dapat menerapkan SDGs ke 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab . Berikut adalah cara mengintegrasikan SDGs ke dalam Business Model Canvas berdasarkan SDGs no 8 dan 12:

1. Proposisi Nilai Berkelanjutan: Siswa dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang sejalan dengan SDGs, seperti produk ramah lingkungan atau layanan yang mendukung kesejahteraan sosial.

2. Saluran Distribusi Berkelanjutan: Menggunakan metode distribusi yang minim dampak lingkungan, seperti penggunaan bahan daur ulang untuk kemasan.

3. Struktur Biaya dan Sumber Pendapatan Berkelanjutan: Mengidentifikasi sumber pendapatan yang mendukung SDGs, seperti penjualan produk daur ulang atau layanan berbasis komunitas.

Mengintegrasikan SDGs dalam kegiatan ekstrakurikuler dan Business Model Canvas di sekolah adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan berkelanjutan. Melalui ektrakurikuler Lingkungan Hidup dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan, melindungi lingkungan, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, ekstrakurikuler Lingkungan Hidup juga dapat menjadi bagian integral dalam upaya-upaya untuk mencapai SDGs. Sedangkan adanya Program Business Model Canvas berkelanjutan dapat membantu siswa dalam mengembangkan ide bisnis yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan menggunakan Business Model Canvas, siswa dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang sejalan dengan SDGs, mengembangkan saluran distribusi yang berkelanjutan, dan mengidentifikasi sumber pendapatan yang mendukung SDGs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun