Mohon tunggu...
Bahsuan_Anin
Bahsuan_Anin Mohon Tunggu... Guru - Anin Lihi

Anin Lihi lahir di Amaholu Seram Bagian Barat. Adalah anak ke 7 dari 9 bersaudara. Hidup sederhana dan berusaha menyebar manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintamu Membawaku ke Surga

2 November 2018   08:00 Diperbarui: 2 November 2018   08:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkata sang pemuda, "ingatlah diriku selalu di surga yang telah kau nikmati, sebab aku tidak pernah sedikitpun melupakan dirimu".

Sang gadis berkata; Wallahi, demikian pula diriku tidak pernah sekalipun melupakanmu, aku juga selalu bermohon kepada Allah agar bisa mengumpulkan kita di tempat ini, olehnya itu bantulah aku dengan sungguh-sungguh dalam beribadah.

Pemuda itu berkata; kapan aku bisa mengunjungimu?, sang gadis membalas; tidak akan lama lagi, engkau akan segera menemui kami di sini.

Selama tujuh hari pemuda tersebut bersungguh-sungguh memusatkan perhatiannya beribadah kepada Tuhannya. Secara tiba-tiba pada hari yang ke tujuh itu, pemuda itupun meninggalkan dunia dan akhirnya bertemu dengan orang yang dicintainya serta bertemu dengan kekasih sejati yaitu Allah sang majikan.

 Tulisan ini adalah synopsis yang sengaja saya tulis dengan bahasa sederhana sesuai kemampuan saya menganalisisnya, inti dari tulisan ini agar pembaca bisa termotivasi untuk mendekatkan diri kepada sang penggerak mutlak (Allah). Kisah ini disebutkan oleh al-Mubarrid dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amru an-Nakh'iy. yang sudah cukup terkenal, anda dapat membaca versi lain di sini: http://www.kuttabalfatih.com/antara-cinta-dan-iman/.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun