Mohon tunggu...
Lihali Maratus Solihah
Lihali Maratus Solihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Jadilah diri sendiri dan bermimpilah! Jangan pernah melihat matahari jika telah menggenggam sang rembulan. Tetap rendah hati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Disforia Inersia" Karya Wira Nagara

2 Desember 2021   09:20 Diperbarui: 2 Desember 2021   09:29 7846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RESENSI BUKU YANG BERJUDUL "DISFORIA INERSIA" KARYA WIRA NAGARA OLEH KELOMPOK 2 KELAS 12 BAHASA SMA NEGERI 1 PURWOSARI.

Kelompok 2 :
1). Lihali Maratus Solihah (19)
2). M. Divva Syah Putra (22)
3). Winda Nurmala Sari (35).

Judul resensi :
ROMANSA TANPA IRAMA

Judul buku : Disforia Inersia
Pengarang : Wira Nagara
Penerbit : Mediakita
Tahun terbit : Cetakan pertama (2018), cetakan kedua (2019).
Kota terbit : Jakarta Selatan.
Jumlah halaman : 146 halaman

dokpri
dokpri

Sinopsis Novel :  
Kau memutuskan berpindah hati sebelum satu per satu rencana kita berhasil diwujudkan. Menggores kesadaran, menyayat perasaan. Melesatnya tahun berlumur penantian menjamur rinduku beserta karatnya lara yang meledakkan sukma. Rajutan yang kau ikat bersama sang pujaan hati, mengungkungkan diri dengan cinta yang tak pernah mati. Kau menyakralkan cinta membawa sejuta prasasti sendu yang kau balut bersama rindu. Dan kini satu-satunya yang tersisa hanyalah keabadian derita yang tak mampu ku talak meski ia menjelma hantu paling pelak.

Pendahuluan :
Disforia adalah keadaan tidak tenang/gelisah/ketidak puasan yang mendalam. Sedangkan Inersia adalah kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya. Maka Disforia Inersia adalah tentang kegelisahan seseorang yang masih menolak untuk menerima dan melanjutkan hidupnya setelah berbagai hal yang menyiksa batinnya; yang pada akhirnya harus dia terima. 

Cerita ini diangkat dari kisah nyata Wira Nagara (Penulis) dari move onnya ditinggal nikah. Rasa tidak terima atas kepergian pujaan hatinya membuatnya enggan tuk melangkah dan membuka hati baru untuk puan barunya. Proses penyembuhan luka, pendamaian ingatan masa lalu hingga mencapai di titik bahagia yang sesungguhnya. Sehingga buku ini menjadi naungan rasa yang ia dambakan akan menemukan sosok hati yang sama tuk terjun ke dalam guratan aksara laranya.

Wira Nagara (Penulis) banyak menggunakan kata Ilmiah dalam karya tulisnya yang ia artikan sebagai kisah romansa. Sisi puitisnya dalam bermain kata membuat pembaca akan mudah tertarik untuk mencari tahu apa sebenarnya isi dalam karyanya dengan judul yang asing didengar. Keahliannya dalam merangkai kata berhasil membuat siapapun yang membacanya akan turut terjun ke dalam lembah aksaranya. Kisah patah hati dalam buku tersebut dikemas dengan sangat baik.

Isi :

Kelebihan dari buku karya Wira Nagara antara lain sampulnya menarik tampak dari luar akan memikat hati pecinta buku dan penggemar membaca untuk menarik buku itu kedalam list bacaannya. Penulis juga menggunakan judul dengan kata asing dan ilmiah sehingga membuat siapapun bertanya-tanya akan makna dan isinya. Rangkaian kata dalam sinopsis sampul belakang membuat siapapun terhanyut kedalam penggalan cerita dalam isi keseluruhan karya si penulis. Sehingga akan membuat pembacanya merasa takjub dan tidak sampai di situ malah akan mengejanya dari awal atau bahkan membeli bukunya. Bukunya juga disertai dengan gambar yanga membuat pembaca tidak merasa bosan dan jenuh dengan kerumunan huruf yang dirangkai menjadi kalimat utuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun