Mohon tunggu...
Lifta Nuraini
Lifta Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang,Jawa Tengah

Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang,Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kosong dan tidak optimal? Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Budidayakan TOGA di Lahan Pekarangan

2 Agustus 2021   12:15 Diperbarui: 2 Agustus 2021   12:32 2351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah sosialisasi selesai, selanjutnya mendiskusikan siapa saja ibu-ibu yang akan menjadi perwakilan untuk menanam TOGA bersama-sama di lahan kebun TOGA Dusun Sekurip.


Penanaman kebun TOG

img-20210802-073139-61077bf206310e1fd2435962.jpg
img-20210802-073139-61077bf206310e1fd2435962.jpg

Foto Kegiatan penanaman di lahan kebun TOGA bersama perwakilan ibu-ibu Dusun Sekurip

Pelaksanaan program dilanjutkan pada hari Minggu, 25 Juli 2021 dengan melakukan penanaman TOGA bersama. Kegiatan penanaman TOGA diikuti oleh perwakilan ibu-ibu Dusun sekurip sebanyak 8 orang.

Penanaman TOGA dilakukan pada waktu sore hari, sekitar pukul 15.30 – 16.45 WIB. Bibit TOGA sebelumnya telah disiapkan, dan ada pula yang membawa bibit TOGA masing-masing dari rumah. TOGA ditanam pada bedengan yang telah dibuat, dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Ibu-ibu sangat antusias dan bersemangat dalam melakukan kegiatan ini.

Setelah kegiatan menanam TOGA selesai, diakhiri dengan sesi foto bersama di kebun TOGA Dusun Sekurip. Mereka berharap kedepannya kebun TOGA Dusun Sekurip dapat tumbuh dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber obat herbal.


Kebun TOGA Dusun Sekurip

img-20210802-073250-61077c0e06310e3199537493.jpg
img-20210802-073250-61077c0e06310e3199537493.jpg

Foto Kebun TOGA Dusun Sekurip



Kebun TOGA Dusun Sekurip berisikan beberapa jenis TOGA, diantaranya yaitu Jahe, Kunyit, Lengkuas, Serai, Katuk, Lidah Buaya, Rosella, Kemangi, Kumis Kucing, Pegagan, Bunga Katarak/Kitolod, Bawang Dayak, Bangle dan Sirih. Kebun TOGA yang sudah ada ini, selanjutnya dirawat dan dipelihara dengan baik agar berproduksi optimal. 

Perawatan dilakukan dengan penyiraman pagi dan sore, pemupukan dengan pupuk kandang serta penyiangan gulma rumput yang tumbuh di area kebun TOGA. 

Dengan adanya program ini, maka diharapkan Masyarakat Dusun Sekurip dapat membudidayakan TOGA sendiri sebagai upaya pemanfaatan lahan kosong, serta memanfaatkan TOGA dari kebun TOGA sebagai ramuan obat herbal tradisional guna meningkatkan kualitas kesehatan Masyarakat Dusun Sekurip.


Testimoni Masyarakat

“Kami menyambut baik program KKN yang diusung ini, dengan begitu warga Dusun Sekurip akan memiliki kebun TOGA sendiri seperti di Desa lainnya, dan juga bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat”, tutur Kepala Dusun Sekurip saat koordinasi dan diskusi langsung. 

“Semoga kedepannya TOGA yang Kita tanam ini dapat tumbuh subur, dan tentunya Kita bersama-sama merawatnya sehingga dapat dimanfaatkan dan berguna bagi Masyarakat Dusun Sekurip”, ujar Ibu Haiyani setelah selesai menanam TOGA bersama-sama.


Penulis : Lifta Nuraini, Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian (23020218120027)

DPL : Nurhadi Bashit., ST., M.Eng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun