Mohon tunggu...
Faustina Rosalia
Faustina Rosalia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ungraduated Media Digital Communication Student

Selanjutnya

Tutup

Film

Melihat Psikoanalisis dalam Film Mulan II (2004)

16 November 2021   17:19 Diperbarui: 16 November 2021   17:29 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintrest/@𝒟𝒶𝓈𝒽𝓎 𝒬𝓊𝒾𝓃𝓃

Ditambah lagi ketika Mushu memprovokasi Jenderal Shang dengan membuat suatu drama tipu daya dari balik tenda yang membuat Jenderal menjadi semakin marah dengan Mulan.

Scene ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan nyata, tak jarang seseorang akan percaya pada apa yang mereka lihat tanpa mencari tahu kebenarannya.

Pintrest/@𝒟𝒶𝓈𝒽𝓎 𝒬𝓊𝒾𝓃𝓃
Pintrest/@𝒟𝒶𝓈𝒽𝓎 𝒬𝓊𝒾𝓃𝓃

Pemikiran ini di perkuat dengan scene ketika Mushu berpura-pura menjadi Naga Emas Persatuan dengan memasuki patung naga tersebut. Membuat orang-orang menjadi percaya bahwa naga persatuan benar-benar hadir dan marah pada raja Mongolia. Sehingga membuat mereka menjadi takut dan menuruti perintahnya.

Daftar Pustaka

Ryan, Michael. (2012). An Introduction to Criticism: Literature, Film, Culture. Source: Wiley-Blackwell.

Cateridge, James. (2015). Film Studies for Dummies. Oxford Brookes University.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun