Langkah ini jelas akan menjadi lokomotif bagi perubahan yang cukup radikal di bidang penyiaran televisi nasional serta menjadi era baru bagi dunia industri televisi nasional, menggantikan era penyiaran televisi analog yang dimulai pada 17 Agustus 1962 berupa siaran percobaan TVRI dalam acara HUT Proklamasi Kemerdekaan XVII Indonesia dari halaman Istana Merdeka Jakarta.Â
Pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa implementasi sistem TV digital menggunakan sistem Digital Video Broadcasting-Terrestrial (DVB-T) sebagai standar nasional Indonesia.Â
Sementara industri radio, karena teknologi FM radio dianggap sudah cukup memiliki kualitas dan efisiensi yang baik. Teknologi radio FM tetap akan bertahan sampai belasan tahun ke depan. Sehingga penggunaan teknologi DAB (Digital Audio Broadcasting) yang dikembangkan lebih merupakan penyeimbang teknologi DVB-T sebagaimana sudah diimplementasikan di lebih dari 40 negara, khususnya negara-negara Eropa.Â
Teknologi DAB bila dikembangkan menggunakan teknologi Digital Multimedia Broadcasting (DMB), yaitu dengan menambahkan DMB multimedia prosesor, akan mampu menyiarkan konten gambar bergerak sebagaimana siaran TV.Â
Hal ini telah menstimulasi para pelaku industri radio untuk mengembangkan bisnisnya dengan menambah konten berupa gambar bergerak, seperti informasi cuaca, peta jalan, video clip, dan film, sebagaimana yang terjadi di industri televisi.Â
Kondisi Masyarakat pada saat Pengembangan Jurnalisme di Indonesia
Dengan melihat kondisi masyarakat yang semakin maju, pintar, kritis, dan bebas menentukan sumber-sumber informasinya, terutama di kota-kota besar, maka proses metamorfosis media konvensional ke media digital memberikan andil yang cukup besar bagi proses eksistensi media.Â
Di Indonesia, ketika muncul televisi swasta, media cetak gelisah soal tersedotnya porsi pembagian iklan, orang pers juga meratapi soal penurunan tiras, dan miskinnya minat baca. Akan tetapi, ketika muncul Internet di Indonesia (tahun 1995 dan booming dot com tahun 1998-2000), reaksinya berbeda-beda.Â
Ada surat kabar yang justru melakukan sinergi, sehingga menjadi kekuatan, yakni dengan cara membuka surat kabar edisi cetak online dan edisi realtime news. Fenomena ini berkembang di Indonesia sejak era reformasi 1998 sampai sekarang seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi.Â
Sejarah mencatat bahwa surat kabar online pertama yang menghadirkan berita digital adalah Chicago Tribune dalam tahun 1992. Jumlah pengakses internet di Indonesia dari tahun ke tahun sejak 1998 selalu mengalami peningkatan.Â