Mohon tunggu...
Faustina Rosalia
Faustina Rosalia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ungraduated Media Digital Communication Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kebudayaan untuk Beradaptasi di Era Digital

11 Desember 2020   22:17 Diperbarui: 13 Desember 2020   01:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gudykunts dan Kim (2003) menyatakan bahwa motivasi setiap orang untuk beradaptasi berbeda-beda. Kemampuan individu untuk berkomunikasi sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai budaya yang baru tergantung pada proses penyesuaian diri atau adaptasi mereka. Walaupun demikian, setiap orang harus menghadapi tantangan beradaptasi agar dapat bermanfaat bagi lingkungan barunya. Mereka menegaskan bahwa setiap individu harus menjalani proses adaptasi di kala bertemu ataupun berinteraksi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda dengannya.

Di zaman yang semakin modern dan serba digital ini terdapat banyak sekali perubahan yang terjadi, baik dalam bidang digital maupun kebudayaan. Setiap masyarakat perlu untuk segera melakukan adaptasi atas kehidupan yang terus bergerak maju ini, agar tidak tertinggal jauh.

Salah satu yang cukup terpengaruh oleh perkembangan zaman adalah bidang budaya, dimana masyarakat modern mengganggap bahwa kebudayaan adalah hal yang kolot dan ketinggalan zaman, hal ini merupakan tantangan bagi kebudayaan itu sendiri untuk terus berkembang dan berinovasi mengejar ketertinggalannya dalam perkembangan dunia modern ini.

Dapat dilihat pada sebuah pentas Tari Tradisional yang dulunya hanya ditampilkan melalui pertunjukkan dipanggung, namun dikarenakan perkembangan zaman yang membuat masyarakat menginginkan sebuah proses instan, dimana mereka tidak perlu pergi jauh untuk menonton sebuah pertunjukkan tari. Maka para pelaku kebudayaan tersebut ikut beradaptasi dengan cara melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman yaitu menampilkan Tarian Tradisional secara streaming melalui media sosial, salah satunya adalah YouTube, sehingga pertunjukkan tersebut dapat menarik lebih banyak penonton dikarenakan akses menontonnya yang menjadi lebih mudah, dengan mengikuti perkembangan zaman.

Maka, adaptasi kebudayaan terhadap media yang semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman adalah hal yang penting, dan diperlukan tokoh-tokoh inspiratif dan inovatif dalam pelaksanaannya, sehingga kebudayaan tidak lagi tertinggal oleh perkembangan dunia modern, melainkan daoat berjalan berdampingan dengan kemajuan teknologi dan dunia.

Daftar Pustaka

Gudykunts, William B dan Kim, Young Y. (2003). Communicating with Stranger, 4 Edition. USA: Mc-Graw Hill Companies, Inc.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun