Mohon tunggu...
Faustina Rosalia
Faustina Rosalia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Ungraduated Media Digital Communication Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Menghindari Konflik dengan Pasangan yang Berbeda Kebudayaan

11 Desember 2020   20:54 Diperbarui: 11 Desember 2020   21:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Soerjono Soekanto (2006). Konflik merupakan perbedaan atau pertentangan antar individu atau kelompok sosial yang terjadi karena perbedaan kepentingan, serta adanya usaha memenuhi tujuan dengan jalan menentang pihak lawan disertai dengan ancaman atau kekerasan.

Faktor penyebab konflik antara lain:

1) Perbedaan antara individu-individu Perbedaan pendirian dan perasaan mungkin akan melahirkan bentrokan antara mereka, terutama perbedaan pendirian dan perasasaan diantara mereka.

2) Perbedaan kebudayaan Perbedaan kepribadian dari orang perorangan tergantung pula dari pola-pola kebudayaan yang menjadi latar belakang pembentukan serta perkembangan kepribadian, yang sedikit banyak akan mempengaruhi kepribadian seseorang dalam kebudayaan tersebut.

3) Perbedaan kepentingan Perbedaan kepentingan antara individu maupun kelompok merupakan sumber lain dari pertentangan baik kepentingan ekonomi, politik, dan sebagainya.

4) Perubahan sosial Perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat untuk sementara waktu akan mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat yang dapat menyebabkan munculnya golongan-golongan yang berbeda pendiriannya.

Berikut adalah tips menghindari konflik saat berpacaran dengan pasangan yang berbeda budaya:

  • Pertama, kenali kebudayaan pasangan kalian.
  • Kedua, pelajari kebudayaan tersebut, seperti dengan mencari informasi-informasi terkait dari berbagai sumber yang terpercaya.
  • Ketiga, pahami kebudayaan tersebut, lalu cobalah untuk mengobrol dengan pasangan kalian mengenai kebudayaannya.
  • Keempat, jangan lupa untuk menceritakan tentang kebudayaan mu, sehingga pasangan mu juga tertarik tentang kebudayaan mu.
  • Setelah itu, apabila terjadi konflik diantara pasangan karena kebudayaan yang berbeda, maka ingat kembali apa yang telah kamu ketahui dan pahami tentang kebudayaan pasangan mu, sehingga dalam pemecahan masalah tersebut kalian dapat lebih mudah untuk menemukan jalan keluar, dan semakin saling memahami.

Daftar Pustaka

Soerjono Soekanto. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun