Secara default, rumah cluster hadir tanpa adanya pagar atau ruang pembatas antara satu rumah dengan lainnya. Hal tersebut akhirnya membuat jenis rumah ini terbilang minim privasi dan akhirnya membuat penghuni rumah merasa kurang nyaman.
Agar masalah tersebut dapat teratasi, Anda bisa dengan mudahnya membangun pagar dan juga tembok pembatas untuk menambah privasi. Untuk area interior, Anda juga menghadirkan tembok yang kedap suara agar menghindari kebisingan dari luar maupun yang anggota rumah ciptakan.
Ruangan Terbatas
Khusus rumah cluster dengan luas yang terbatas biasanya hadir dengan ruangan yang tidak terlalu banyak. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang cukup besar, hal ini tentunya akan menjadi masalah tersendiri.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menghadirkan konsep rumah vertikal atau yang lebih dikenal dengan istilah rumah tingkat. Dengan adanya konsep ini, Anda bisa menambah ruangan-ruangan baru di rumah agar seluruh anggota keluarga bisa lebih merasa nyaman. Namun jika terkendala dengan masalah budget, Anda bisa menghadirkan konsep rumah tumbuh dengan membangun satu per satu ruangan sesuai dengan prioritas.
Terlepas dari beberapa masalah yang ada, rumah cluster dapat menjadi salah satu opsi hunian yang bisa Anda jadikan pilihan ketika ingin membeli rumah baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H