Biaya tak terduga
Setelah perhitungan RAB sudah ditangan, Anda juga tidak boleh lupa untuk mengurus legalitas dari calon hunian tersebut. Ada dua legalitas yang harus diurus yakni Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM).
Tahap 3: Memilih Kontraktor atau Tukang Bangunan
Agar hasil dari rumah impian bisa sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya. Anda harus memilih kontraktor atau tukang bangunan profesional yang sudah dikenal memiliki track record yang baik. Pemilihan kontraktor atau tukang bangunan yang tepat menjadi penting karena merekalah yang nantinya akan mewujudkan rumah impian Anda ke dalam bentuk nyata.
Tahap 4: Beli Material untuk Pembangunan
Walaupun bisa meminta bantuan kontraktor atau tukang untuk menjalankan tahap ini, namun ada baiknya Anda tetap melakukan kontrol. Anda dapat memilih material sesuai budget yang dimiliki, namun ada baiknya pilih yang memiliki kualitas terbaik agar daya tahan rumah semakin baik. Oh iya, untuk soal kuantitasnya, Anda bisa berdiskusi dengan kontraktor dan tukang bangunan, ya!
Tahap 5: Proses Pembangunan Rumah
Semua tahap persiapan sudah selesai, kini saatnya mulai membangun rumah impian Anda menjadi kenyataan. Ketika proses pembangunan, Anda harus mengawasi tim-tim yang bekerja secara berkala. Pastikan setiap proses dan ruangan-ruangan yang dibangun sudah maksimal agar tidak ada kesalahan yang fatal ketika rumah sudah terbangun.
Tahap Terakhir: Membeli Furniture dan Perabotan
Setelah perjalanan yang cukup panjang, kini Anda telah tiba di tahap terakhir yakni membeli furniture, dekorasi, dan perabotan untuk mengisi rumah impian. Di sini, Anda bisa memilih barang-barang yang esensial terlebih dahulu baru kemudian yang mendukung estetika dari rumah itu sendiri. Oh iya, jangan lupa untuk menyesuaikan desain barang-barang tersebut dengan desain interior rumah secara keseluruhan, ya!
Walaupun tahapannya terkesan panjang, membangun rumah dari nol memang memiliki kepuasan tersendiri. Jadi, Anda tim beli rumah jadi atau bangun dari nol, nih?