Mohon tunggu...
Lifetime Design
Lifetime Design Mohon Tunggu... Arsitek - Desain Interior dan Arsitektur

Ekosistem kreatif yang bergerak di bidang desain interior, arsitektur, pembangunan dari nol, renovasi, pembuatan kabinet custom, penyediaan furniture, dan lainnya. Dengan spesialisasi gaya Modern Klasik, kami akan membuat impian Anda jadi nyata. https://linktr.ee/lifetimedesign

Selanjutnya

Tutup

Hobby

5 Rahasia Memaksimalkan Rumah Mungil dengan Lahan Terbatas

8 Juni 2022   14:26 Diperbarui: 8 Juni 2022   14:35 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak ingin memiliki rumah sendiri? Namun sayangnya, mimpi tersebut harus banyak yang kandas karena harga tanah di Indonesia kian meningkat. Sebagai solusi dari masalah tersebut, masyarakat mulai memanfaatkan lahan dengan luas terbatas untuk membangun rumah mungil sebagai tempat tinggal dan berteduh.

Tidak berbeda dengan rumah-rumah pada umumnya. Rumah mungil tetap memiliki tampilan fasad, area hijau, serta ruangan-ruangan yang dapat mengakomodir kebutuhan pemiliknya. Hanya saja, ukuran rumah ini memang terbilang cukup terbatas, sehingga seringkali membuat Anda bingung untuk memaksimalkan tampilannya.

Memiliki rumah mungil dengan lahan terbatas memang terbilang cukup tricky. Namun, hal tersebut bukanlah sebuah penghalang bagi Anda untuk menghadirkan desain hunian yang nyaman, menawan, dan sesuai dengan kepribadian. Tetapi, bagaimana caranya? Nah, buat Anda yang masih bingung, berikut Lifetime Design berikan beberapa rahasia untuk membuat tampilan rumah mungil berlahan terbatas jadi lebih maksimal!

Terapkan Konsep Open Space

Ingin menghadirkan beberapa ruangan di rumah mungil Anda? Tenang, Anda bisa menerapkan konsep open space atau open plan. Lewat konsep ini, Anda bisa mendapatkan beberapa ruang dalam satu area yang sama. Kuncinya, cukup hindari menggunakan sekat-sekat dan biarkan area tersebut lebih terbuka. Contohnya, Anda bisa menyatukan ruang tamu dan juga foyer. Selain itu, Anda juga dapat menyatukan ruang keluarga, ruang makan, dan juga dapur. 

Oh iya, kami punya sedikit tips yang bisa Anda aplikasikan ketika menggunakan konsep open space di rumah. Agar masing-masing ruangan terlihat memiliki fungsi yang berbeda, Anda bisa menghadirkan focal point tersendiri pada masing-masing ruangan tersebut, ya!

Bangun Rumah Secara Vertikal

Lifetime Design Arsitektur
Lifetime Design Arsitektur

Ketika anggota keluarga yang tinggal di rumah semakin berkembang, otomatis Anda membutuhkan ruang-ruang baru yang akan mengakomodir setiap kebutuhan. Daripada harus membeli lahan baru dengan harga yang cukup tinggi. Anda bisa mengakalinya dengan membangun rumah secara vertikal atau yang dikenal dengan istilah rumah tingkat.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menghadirkan tingkat baru di rumah Anda. Salah satu yang paling penting adalah struktur dan pondasi dari bangunan utama. Pastikan Anda menggunakan material yang berkualitas agar dapat menahan beban berat di atasnya.

Tempatkan Beberapa Material Kaca

Lifetime Design
Lifetime Design

Sudah bukan rahasia lagi kalau material kaca memiliki fungsi yang cukup penting bagi rumah mungil Anda. Hal ini dikarenakan kaca dapat menciptakan ilusi yang membuat tampilan ruang menjadi lebih luas. Maka dari itu, Anda bisa menempatkan kaca di beberapa ruangan, salah satunya di area wall panel. 

Gunakan Furniture Multifungsi

Shutterstock
Shutterstock

Bagi yang memiliki rumah mungil, Anda disarankan memilih loose furniture untuk mengisi setiap ruang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan space-saving furniture, atau yang juga dikenal dengan istilah furniture multifungsi.

Ada beberapa furniture multifungsi yang bisa dijadikan pilihan. Misalnya, sofa bed yang dapat difungsikan sebagai tempat duduk ataupun tempat beristirahat yang nyaman. Selain itu, terdapat juga lemari dapur 2 in 1 yang dapat difungsikan sebagai tempat penyimpanan alat-alat makan dan juga meja untuk bersantap. Terakhir, ada juga ottoman yang penutup atasnya bisa dibuka. Jadi, selain menjadi tempat duduk atau penyangga kaki, ottoman ini juga bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan.

Cermat Memanfaatkan Dead-End Space

Shutterstock
Shutterstock

Rahasia terakhir yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan rumah mungil Anda adalah dengan memanfaatkan dead-end space. Bagi yang belum tahu, dead-end space merupakan sebuah area di rumah yang seringkali tidak memiliki fungsi spesifik. Akhirnya, area ini pun sering dibiarkan begitu saja.

Padahal, jika dimanfaatkan dengan tepat, dead-end space dapat begitu fungsional. Misalnya, area kosong di bawah tangga dapat Anda manfaatkan sebagai tempat penyimpanan ataupun area bekerja atau belajar. Selain itu, jika Anda memiliki attic atau loteng, area tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat bersantai yang menenangkan.

Dari penjelasan tersebut, sudah yakin dong kalau rumah mungil dengan lahan terbatas tetap bisa dikreasikan dengan menawan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun