Mohon tunggu...
Lifania Riski Nugrahani
Lifania Riski Nugrahani Mohon Tunggu... -

Muslim | 28July96 | Cerpenist | Novelist | Carilah akhiratmu tapi jangan lupakan duniamu | Manajemen SV UGM '13

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Happiness It’s You

21 Desember 2013   05:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Cemburu? Siapa yang cemburu?” kata Fella malu.

“Udahlah ngaku aja, hayo ngaku” kata Ezza menggoda Fella. Hati Ezza damai begitu melihat senyuman Fella yang sudah jarang ia lihat. Tiba-tiba seorang dokter keluar dari ruang operasi, beliau mengatakan bahwa operasi berjalan dengan lancar, dan bunda Fella akn segera di pindah ke rawat inap biasa. Fella semakin bahagia hari ini.

***

1 New Message

Ayah => Read

Fella, usai sekolah temui ayah di garden cafe.

Sesuai dengan permintaan ayahnya Fella datang ke Garden Cafe, ia tidak mau menjadi anak durhaka jadi dia tidak mau mengabaikan ayahnya yang sering mengabaikannya. Fella tidak datang sendiri, Ezza bersamanya.

“Aku tunggu kamu disini ya” kata Ezza. Fella mengangguk dan berjalan masuk ke garden Cafe, di sudut cafe ayah Fella sudah menunggu kedatangannya.

“Duduk Fel” kata ayah Fella. Fella masih diam dan langsung duduk.

“Ayah minta maaf, ayah minta maaf karena harus membuat hidup kamu sulit akhir-akhir ini, tapi ayah tahu kalo Fella adalah anak ayah yang kuat dan bisa mengatasi setiap masalah yang datang, Fella juga sudah cukup dewasa untuk memahami keadaan ayah dan bunda saat ini, walaupun ayah enggak ada di samping Fella, tapi Fella harus tahu kalau Fella punya ayah, didunia ini memang ada mantan istri dan suami tapi tak akan pernah ada mantan ayah dan anak, Fella jaga diri baik-baik ya, Fella harus tersenyum terus” kata Ayah Fella yang mulai beranjak dari duduknya, mencium kepala anaknya dan pergi meninggalkan Fella. Fella mematung di tempat duduknya.

“Fella, kamu baik-baik aja ?” tanya Ezza yang tiba-tiba datang disampingnya. Fella mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun