Mohon tunggu...
Lifania Riski Nugrahani
Lifania Riski Nugrahani Mohon Tunggu... -

Muslim | 28July96 | Cerpenist | Novelist | Carilah akhiratmu tapi jangan lupakan duniamu | Manajemen SV UGM '13

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Happiness It’s You

21 Desember 2013   05:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Bunda sakit kan?” tanya Fella sekali lagi.

“Sakit apa?, bunda baik-baik aja” jawab bundanya.

“Bunda, udahlah jangan bohongin Fella terus” kata Fella sambil memperlihatkan surat yang ia baca. Bundanya terdiam begitu melihat surat hasil lab di tangan Fella.

“Ahh ini bukan apa-apa” kata bundanya menutupi sambil mengambil surat itu dari Fella.

“Kamu mandi dulu sana sebentar lagi nasi gorengnya udah jadi” kata bundanya pada Fella. Fella beranjak meninggalakan dapur. Ia mandi dan bersiap, saat keluar kamar dia sudah terlihat rapi bukan dengan seragam sekolahnya melainkan dengan celana jins hitam, kaos putih dilengkapi cardigan biru muda. Fella berjalan ke dapur menghampiri bundanya.

“Sayang mana seragam kamu?” tanya bundanya saat melihat Fella di depannya.

“Hari ini Fella mau nganterin bunda ke rumah sakit, dan bunda harus mau” paksa Fella pada bundanya. Bunda Fella hanya terdiam, ia tidak ingin anak kesayangannya khawatir padanya, ia takut ini akan mengganggu konsentrasi belajarnya. Tapi hari ini Fella benar-benar meninggalkan sekolahnya dan pergi kerumah sakit.

“Sebelum kanker menjalar ke organ tubuh yang lain, akan lebih baik jika di operasi dalam waktu dekat” Fella kembali mengingat perkataan dokter tadi pagi. Tapi ia beranjak dari kursi meja belajarnya saat mendengar bel rumah berbunyi. Fella berjalan ke arah pintu depan dan membukakan pintu, dilihatnya laki-laki yang bisa membuat hatinya merasa lebih tenang menjalani hidupnya saat ini.

“Ezza” kata Fella terkejut.

“Siapa sayang?” tanya bunda Fella dari dalam rumah.

“Bun ini Ezza temen Fella” kata Fella mengenalkan Ezza pada bundanya saat bundanya tiba di depan pintu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun