Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cemara

2 Juli 2017   03:43 Diperbarui: 3 Juli 2017   13:28 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Boleh kan bu kami ajak jalan-jalan Nisa?"Salsa minta ijin ke ibu Nisa

"Iya boleh banget, kalian kan teman-teman baik Nisa yang sudah jauh-jauh mau datang kesini. Silahkan nikmati liburannya di kota Tuban tercinta."ibu Nisa senang dengan kedatangan kami.

"Maafkan kami ya bu, jadi merepotkan keluarga disini."

"Sudah..sudah..ayo minum tehnya kita berangkat ke pantai cemara." Nisa semangat ajak ke pantai.

---------------------

Barisan pohon cemara di pinggir pantai
Pohonnya menjulang meneduhkan
Sejenak lepaskan rasa jenuhmu
Memandang deru ombak
Bermain di atas lembutnya hamparan pasir

"Yeayyy pantai...pantai.."kami berlarian di pinggir pantai.

"Senangnya kalau punya rumah dekat pantai, setiap hari melihat debur ombak dan butiran pasir. Emm meneduhkan."hirup udara segar pagi hari.

"Anak pantai mulai deh imajinasinya."Zahra meledekku.

"Makanya jadi anak Tuban saja, biar bisa maen sepuasnya ke pantai."Nisa si anak pantai mulai juga.

"Iya betul siapa tahu jodohmu orang Tuban, emm kamu jadi anak pantai cemara nih.hehehe..."Salsa mengguyurku dengan air dan berlarian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun