Mohon tunggu...
lieztya09
lieztya09 Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Batasnya Sejauh Mata Memandang (2)#Tersenyum dan Tetap Semangat

22 Agustus 2016   10:02 Diperbarui: 22 Agustus 2016   14:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Emmm harus nyebur ya?hehehe... aku suka pantai karena takut air, jadi pergi ke pantai seperti tantangan, pantai dan suasana alam lainnya adalah tempat yang paling pas untuk meluapkan segala bentuk emosi baik suka/duka, bagiku jika punya uang lebih daripada diminta pergi shopping aku akan lebih memilih tadabur alam kepantai misalnya. Selain itu pantai dan alam terkadang dapat menyadarkan betapa kecilnya diriku, saat menyatu dengan ombak dapat mengingatkanku akan hidup dan mati.”Cik Yen ternyata takut air.hehehe...

“Sudah-sudah semua nyebur ya.. aku yang dokumentasikan. Biar ada yang fotoin.heheheh...” Tya mencari alasan karena malas nyebur ke pantai.

Di pantai Buyutan paling lama nih, karena bisa nyebur dan bermain sepuasnya. Sudah terobati rasa rinduku pada pantai. Apalagi setelah nyebur dilanjutkan minum air kelapa muda. Emmm segarnya...jadi anak pantai beneran nih.

Lanjut tujuan ketiga Pantai Banyu Tibo, tidak kusia-siakan nyebur juga dan tujuan keempat Goa Gong. Dua tujuan terakhir ini tidak selama tujuan sebelumnya, karena sudah sore dan waktunya pulang.... liburan yang seruuu. Yeayyy aku merindukanmu pantai-pantai Pacitan, suatu saat nanti aku akan kembali.

------------------------------

Perjalanan pulang...

“Pantai Delegan, Gili Labak, Papuma, Watu Ulo, Kenjeran, Bolo-Bolu, Banyu Anjlok, Lenggoksono, Pasir Putih, Pantai Anyer, pantai daerah Serang dan kali ini Pacitan. Yeahh bertambah lagi investasi pantaiku.hahahaha.... Menjadwalkan  ke wisata pantai itu yang terpenting bukan perjalanannya tetapi tujuannya. Ingin kembali ke pantai karena setiap pantai mempunyai keunikan masing-masing banyak pelajaran yang bisa diambil ketika bermain ke pantai, bisa lebih semangat, lebih segar, lebih bisa punya rasa toleransi dan kebersamaan ketika pergi ke pantai bersama teman-teman atau keluarga, dan yang jelas kenapa ingin kembali ke pantai karena selalu ingin nyebur dan berendam, selalu rindu bermain air dan pasir seperti anak kecil yang kadang bisa membuat lupa kalau kita sudah dewasa, kangen suasana udara pantai, suka suara ombak yang menghempas karang,dan selalu ingin melihat sejauh jauhnya mata bisa melihat tanpa terhalang apapun. Selalu suka melihat 3 dimensi warna berbeda dipantai : darat, laut, dan langit. Seganas-ganasnya lautan tidak akan melenyapkan daratan dan seluas-luasnya daratan tetap akan membiarkan laut ada.” April ngomong panjang lebar.

“Kepalaku selalu pening mendengar kau bercakap panjang kali lebar. Ini sudah perjalanan pulang bukan di pantai lagi.”Mas Didit pening.

“Hahaha... harap dimaklumi namanya juga pujangga pantai amatir.”Boogie tertawa mendengar April.

“Ehhh ada tempat oleh-oleh khas Pacitan, ayo mampir. Banyak lhohh makanan khas Pacitan, ada tahu dan bakso tuna.”aku mengajak mereka.

“Setelah itu makan ya..makan sate Ponorogo.Emm...enak lhohhh sate Ponorogo. Mantap sate ayam khas Ponorogo.”Neni mulai deh lapar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun