Mohon tunggu...
Liestah Yuheita
Liestah Yuheita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka

Suka baca novel dan suka nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efek Komunikasi Massa dalam Drama Korea Selatan

12 Januari 2023   09:24 Diperbarui: 12 Januari 2023   10:43 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap proses komunikasi tentunya akan menimbulkan perubahan baik positif maupun negatif yang terjadi didalam diri komunikan, hal tersebut merupakan efek dari komunikasi. Efek tersebut terjadi didalam berbagai konteks komunikasi salah satunya yaitu komunikasi massa. Efek komunikasi massa ialah sebuah perubahan yang terjadi di dalam diri komumikan yang bersumber dari media massa. perubahannya meliputi pengetahuan, emosi, dan tingkah laku di diri komunikan.

Di era digital seperti sekarang persebaran berbagai budaya dari Negara luar sangat cepat terutama persebaran budaya yang berasal dari Korea Selatan. Budaya korea selatan seperti Film, Drama, dan Musik kini tersebar melalui media massa, media massa saat ini berperan sebagai penyebar berbagai informasi serta hiburan pada masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Namun, sekarang yang paling banyak disukai oleh para remaja hingga dewasa adalah drama Korea Selatan. Menurut Dataindonesia.id mayoritas 73% responden menonton film yang berasal dari Korea Selatan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa drama Korea Selatan membawa efek kepada para penontonnya. Lalu apa saja efek komunikasi massa dari Drama Korea Selatan?

Efek dari sebuah media yang berhubungan dengan informasi untuk menambah pengetahuan penontonnya. Dalam serial drama Korea yaitu 'Shooting stars'. 

Sumber : Celebrities.id
Sumber : Celebrities.id

Drama ini mengangkat kisah dibalik layar industry hiburan, menceritakan tentang kehidupan seorang Public Relation (PR) sebuah agensi yang memiliki kisah asmara dengan seorang artis di agensi tersebut. Didalam drama ini banyak sekali pengetahuan tentang menjadi seorang Public Relation (PR).  Seperti, bagaimana seorang Humas dengan sigap mengatasi segala macam skandal yang terjadi atau menjaga image baik sang actor. Drama Korea ini sangat cocok untuk para penonton yang bercita-cita menjadi seorang Humas.

Efek dari sebuah media yang dapat menyentuh perasaan dan emosional, Sehingga para penontonnya ikut merasakan apa yang dirasakan tokohnya. salah satu drama yang sukses membuat para penontonnya baper yaituTwenty Five-Twenty One.

sumber : Infopena.com
sumber : Infopena.com

 merupakan Drama Korea yang menceritakan tentang keluarga, persahabatan, dan juga asmara. Drama tersebut berhasil membuat para pentontonnya turut sedih karena lika-liku kehidupan para tokohnya. Seperti Na Hee do yang memiliki segalanya tetapi hubungan dengan ibunya tidak baik, Back Yi Jin seorang mahasiswa yang dipaksa untuk berhenti kuliah karena keluarganya bangkrut dan diremehkan karena hanya lulusan SMA, Ko Yu Rim yang merupakan atlet hebat tetapi keluarganya serba kekurangan dan terpaksa menjadi pengkhianat dengan pindah warga Negara dari Korea ke Rusia demi uang. Drama Korea ini sukses membuat para penontonnya gagal Move-on.

Efek dari sebuah media yang dapat mempengaruhi perilaku dan tindakan. Sehingga para penontonnya mengikuti apa yang ditampilkan oleh drama yang ditontonnya, bisa berupa gaya rambut, dandanan, dan fashion. Pada sebuah drama Korea Selatan it's okay to not be okay ditampilkan Ko Moon Young selaku pemeran utama, ia membawa tas mini brand Dolce & Gabbana, tas tersebut membuat para penonton tertarik sehingga penonton ada yang ikut membeli tas mini tersebut. 

Sumber : BukaReview.com
Sumber : BukaReview.com

Selain itu, Drama Korea seperti True Beauty yang menampilkan Ju-Kyung Lim seorang siswi yang ahli di bidang MakeUp. Sehingga pada akhirnya para penonton tertarik dengan Makeup ala Ju-Kyung Lim yaitu tampil dengan Korean Makeup Look. 

sumber : Viu.com
sumber : Viu.com

Jadi, dalam pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa jika para khayalak terus-menerus mengkonsumsi sebuah hiburan seperti drama Korea. Maka, para khayalak tersebut akan terkena efek komunikasi massa. Walaupun, efek yang ditimbulkan lebih mengarah ke hal yang positif, akan tetapi tidak dapat menutup kemungkinan bahwa efek yang ditimbulkan bisa saja berubah menjadi negatif. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang konsumtif harus lebih bijak dalam memilih tayangan atau mengambil pesan, ambil lah pesan yang bermanfaat dan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun