Mohon tunggu...
Lilis Wahyoeni
Lilis Wahyoeni Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menulis mengasyikan duniaku..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Liburan di Rumah? Siapa takut!

28 Juni 2013   15:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:17 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiap musim liburan sekolah seperti ini, aku selalu berfikir panjang   'Apa ya, yang membuat liburan anak - anak itu kreatif, inspiratif, unik dan bermanfaat sekaligus murah '. Ada banyak pilihan sih sebenarnya, seperti yang sering kubaca - baca di majalah keluarga, cuma terkadang terkendala beberapa faktor, selain situasi dan kondisi terkadang faktor finansialah yang menjadi faktor utama. Program ikat kencang dompet  dengan kenaikan BBM lebih saya galakan demi keterlangsungan lancarnya kebutuhan sehari - hari . :) Maklumlah di jaman seperti ini untuk liburan yang dekatpun ongkos perjalanan dan biaya masuk ke suatu tempat atau wahana tergolong mahal, karena tak mungkin kami hanya mengajak anak - anak   saja. Kurang seru rasanya  kalau  gak bersama keponakan -  keponakan dan sepupu - sepupu  lainya, karena rumah kami yang saling berdekatan. Jadi bisa di bayangkan biaya yang akan kami keluarkan bila musim libur ini tiba. Nah, keadaan seperti itulah yang kadang memaksa saya untuk berfikir panjang jika mengajak mereka berlibur ke suatu tempat. Untuk  musim liburan kali ini, kami tak mengajak anak - anak untuk pergi keluar kota , tapi tetap di rumah dan tetap belajar. Di samping keadaan finansial belum memungkinkan untuk pos liburan, kami merencanakan  dengan liburan yang tak kalah seru meski hanya di rumah, dengan rencana sederhana itu kami juga ingin mengajari mereka untuk melakukan aktifitas - aktifitas yang hemat, menyenangkan dan bermanfaat di kemudian hari. Ada beberapa pilihan yang kutulis buat mereka dan anak - anak boleh memilih salah satu atau beberapa aktifitas yang mereka sukai, yaitu : 1. Masuk Pesantren Kilat, Mengikuti pesantren kilat selama liburan sekolah, kebetulan ada pesantren yang dekat dengan rumah, menurutku ini sangat bermanfaat untuk melatih kemandirian anak, yang nantinya buat bekal ilmu hidup di masa mendatang. 2.Membuat Kliping, Menyusun kliping dari koran dan majalah bekas yang berisi tentang ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kemauan dan kemampuan mereka. Selain murah tentu menambah pengetahuan dan wawasan anak - anak. 3.Ide Kreatif, Memanfaatkan barang - barang bekas untuk membuat barang baru yang bisa di manfaatkan dalam bentuk lain, misalnya :kaleng bekas cat, bekas lem, atau barang bekas lainya untuk di buat pot tanaman atau tempat peralatan sekolah mereka. 4.Memasak, Buat anaku yang sulung, karena dia perempuan aku sarankan untuk  belajar memasak selama liburan ini. Karena apa ? Jaman sekarang banyak makanan yang instan, takutnya nanti gak bisa membedakan mana merica mana ketumbar # dah ketahuan sih soalnya pas beberapa waktu lalu kemah dan lomba memasak dia bingung membedakan bumbu dapur. 5.Berkebun, Karena sekarang musim hujan, maka liburan kali ini, kami isi dengan mengajarkan mereka cara menanam tanaman. Tanamanya boleh pilih sesukanya, mau  tanaman buah atau bunga. Pilihan yang kutawarkan liburan kali ini cuma lima karena, menyesuaikan dengan umur mereka. Dan pilihan mereka berdua cuma satu yaitu : Berkebun. Gak papa yang penting di  tahun - tahun mendatang tanaman mereka sudah ada hasilnya, dan itu adalah bukti jejak positif  aktifitas mereka selama liburan. Itulah kelima pilihan liburan seru yang aku terapkan kepada anak - anaku, dengan harapan mereka  merasa asyik dan menikmati liburan meski tetap di rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun