Ketika saya masih Sekolah Dasar, orang tua tidak mengizinkan anak-anaknya jajan sembarangan. Orang tuaku selalu membawakan bekal dari rumah. Mereka berharap cukup dengan bekal itu sehingga saya tidak diberi uang jajan.
Saya kadang iri liat teman yang sedang jajan es mambo di depan sekolah. Warna-warni es mambo membuat saya semakin penasaran untuk mencobanya. Rasa penasaran sebagai anak kecil, sudah tidak bisa ditahan lagi. Saya mencoba membeli dari uang pemberian nenek ketika lebaran. Orang tuaku mengetahui, saya jajan karena malamnya batuk. Mereka mengatakan bahan dari jajan yang saya beli itu tidak sehat.
Padahal mereka selalu membelikan Es Krim, menurut mereka lebih sehat. Kalau kami ingin es mambo, mereka membuatkan karena sudah jelas bahan yang di pakai. Memang, anak-anak rasa ingin tahu besar, jadi selalu ingin mencoba. Benar kata orang tua, lebih baik es krim dari pada jajan es mambo. Kami, tujuh bersaudara, sehingga harus selalu berbagi. Jika mereka membelikan es krim hanya sedikit, kami puas makan bersama roti. Enak juga, kok.
Saya tidak tahu secara pasti, mengapa dulu orang tua memlih es krim Campina. Memang dulu banyak merek es krim yang beredar tapi setelah muncul Campina, orang tua beralih ke merek ini. Saya baru mengetahui setelah dewasa, Campina merupakan brand asli Indonesia, berasal dari Surabaya. Mungkin ini salah satu alasan orang tua saya memilih Campina karena ayah saya asli kelahiran Sidoarjo. Tapi bukan itu saja tentunya, menurut mereka Es Krim Campina mempunyai cita rasa yang khas.
Saya mencari tahu, terbukti sudah 46 tahun berkiprah di dunia es krim dan melekat di hati segala usia. Kurun waktu 46 tahun bukan waktu yang singkat meniti bisnis es krim. Darmo Hadi Pranoto dan istrinya adalah orang yang merintis bisnis ini sejak 22 Juli 1972. Dengan nama CV Pranoto. Membangun usahanya diawali dari sepetak garasi di jalan Gembong Sawah, dan dipasarkan secara keliling dengan sepeda ontelnya, kemudian meningkat mengunakan mobil.
Pada tahun 1974, PT Ultrjaya Milk Industry, mengambil bagian kepemilikan saham sehingga nama perusahaan menjadi PT Campina Ice Cream Industry. Permintaan semakin meningkat sehingga pada tahun 1984, memindahkan pabriknya di Rungkut, Surabaya hingga sekarang.
Berkembangnya bisnis es krim Campina tidak lepas dari tetap mempetahankan kualitas produk dari bahan alami, higeinis, berkualitas serta kenikmatan cita rasa yang khas. Dengan selalu menghadirkan produk-produk dengan varian baru sehingga digemari oleh segala usia. Hal ini menjadikan Campina sebagai es krim legendaris, terbesar dan terbaik di Indonesia.
Kegemaran menikmati es krim Campina terbawa sampai sekarang. Ketika anak saya masih balita sampai usia Sekolah Dasar, Â menggemari varian Fantasi, Didi Cup, Blue Jack. Pangsa pasar Campina adalah semua kalangan usia, campina berusaha untuk membuat varian khusus untuk anak. Campina menggandeng Nickelodeon sebagai pemegang lesensi produk es krim Spongebob dan Avatar di Asia Tenggara. Campina untuk anak bukan hanya bentuk keemasan yang menarik, ukuran, rasanya enak dan aman dikonsumsi anak dalam masa pertumbuhan karena bahan dasar dari susu. Â
Cita rasa disesuaikan dengan anak yang menginginkan varian rasa yang berbeda dalam satu es krim. Paduan corn yang crunchy, dengan potongan cookies, taburan coklat atau siraman saus strawberry, dari es krim Corneto, membuat remaja menikmati kelembutan es krim ini dengan pengalaman yang menyenangkan. Campina menyediakan juga dalam bentuk mini, varian ini juga sangat digemari remaja.