Sulit memang menahan hasrat untuk berbelanja, apalagi ditambah dengan sifaat bawaan wanita yang mudah tergiur.Â
Jika melihat sesuatu yang tampak bagus nan-menggemaskan, para kaum hawa seringkali merasa gatal apabila tidak membelinya. Apalagi jika ditambah dengan adanya potongan harga, wanita manapun pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan seperti itu.
Jika sudah berhubungan dengan belanja, para wanita biasanya tak pernah kenal lelah. Mereka rela berlama-lama mencari dari satu toko ke toko lainnya demi mendapat apa yang diingikan meski memakan waktu berjam-jam sekalipun.Â
Ya, saat berbelanja para wanita memang seringkali lupa waktu, kadangkala mereka baru ingat pulang ketika mendengar akan tututpnya tempat perbelanjaan yang dikunjunginya.Â
Lupa waktu ini jugalah yang biasanya menjadi salah satu alasan para pria tidak senang bahkan benci jika disuruh menemani wanita berbelanja. Â
Sangat berbeda dengan gaya berbelanja mereka yang praktis, para kaum adam kebanyakan tidak menyukai gaya berbelanja perempuan yang ribet, boros, dan memakan waktu lama.
Namun, faktor ketidaksukaan pria ini tidak begitu saja mematahkan semangat para perempuan untuk tetap berbelanja.Â
Tak ada salahnya jika perempuan sedikit memanjakan diri dengan berbelanja, asalkan kita bisa pintar-pintar mengerem diri sendiri agar tidak sampai kalap dan berujung pada shopaholic atau gila belanja.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, berbelanja memang memiliki sisi yang kurang baik. Tapi perlu diingat bahwa belanja memiliki sisi baik yang dapat bermanfaat juga.Â
Dengan berbelanja, para perempuan dapat mengurangi rasa stress nya, selain itu belanja juga dapat meningkatkan rasa senang dan kepuasan sehingga dapat memperbaiki mood yang buruk.Â
Secara tidak langsung, sebenarnya kegiatan belanja ini dapat dikatakan sebagai self-reward bagi siapa saja terutama bagi perempuan.