Mohon tunggu...
Lies sholihat
Lies sholihat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

“Jangan pernah untuk berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti untuk mengajarkan.”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Berkualitas Demi Tingkatkan SDM yang Handal

11 Juni 2023   10:03 Diperbarui: 11 Juni 2023   10:14 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting di dalam meningkatkan sumber daya manusia yang handal. Rendahnya kualitas pendidikan menjadi penyebab dari krisisnya sumber daya manusia. Mengingat saat ini zaman semakin merambah maju, yang mana otomatis turut berpengaruh pada perkembangan ekonomi. Sehingga, sudah sepatutnya jika lapangan pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang benar-benar kompeten untuk bersinergi bersama.Belum Meratanya Pendidikan Di Indonesia

Salah satu penyebab dari kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas adalah pendidikan yang belum merata. Seperti diketahui bersama bahwa selama ini pendidikan lebih difokuskan di Pulau Jawa. Meskipun di setiap pulau sudah disediakan sekolah, namun hal tersebut belumlah berjalan secara maksimal seperti halnya sekolah di Pulau Jawa.

Baik dari segi sarana prasarana maupun tenaga pengajarnya. Bahkan tidak sedikit guru-guru yang berada di luar Pulau Jawa harus menempuh jarak berkilo-kilo meter dengan medan yang ekstrim demi bisa sampai di sekolah dan mengajar. Dan bisa dilihat, bahwa banyak dari para pelajar yang berada di luar Pulau Jawa yang memilih untuk merantau dan menimba ilmu di kota-kota di Pulau Jawa.

Rendahnya Kesadaran Menuntut Ilmu

Rendahnya kualitas sumber daya manusia juga bisa berasal dari masyarakat itu sendiri. Di mana masih rendahnya kesadaran untuk menuntut ilmu. Masih banyak pelajar yang berpandangan bahwa pendidikan bukanlah suatu kebutuhan mereka.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Bisa karena anggapan bahwa sekolah hanyalah membuang-buang waktu dan menambah beban serta tekanan karena harus belajar. Dan bisa juga karena masalah perekonomian, di mana orang tua merasa berat dengan tanggungan hidup dan ditambah lagi dengan biaya sekolah.

Bisa diketahui bersama bahwa masih banyak anak yang putus sekolah dan terpaksa harus bekerja tanpa dibekali dengan skill atau kemampuan yang mumpuni. Sehingga, inilah yang membatasi mereka untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dengan penghasilan yang sesuai.

Apalagi karakter setiap orang berbeda-beda. Di mana ada orang yang memiliki biaya dan mampu untuk bersekolah, tetapi semangat juangnya dalam belajar tidaklah tinggi. Ada juga yang tidak memiliki biaya, tetapi tetap berjuang untuk bisa sekolah dengan melakukan beberapa pekerjaan. Dan tentunya ada juga orang yang memiliki biaya dan semangat besar untuk terus mengenyam pendidikan setinggi mungkin guna mewujudkan cita-citanya.

Pendidikan Adalah Proses Untuk Meningkatkan Kualitas SDM

Pendidikan adalah serangkaian proses belajar yang harus dilalui oleh setiap orang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Hasil yang nantinya dicapai adalah terciptanya sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan tuntutan pembangunan. Di mana dirinya memiliki soft skill dan hard skill yang baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh lapangan pekerjaan.

Melalui pendidikan tidak hanya membekali dengan materi pelajaran dan skill saja, tetapi juga menanamkan nilai-nilai dan etika yang juga tidak kalah berperan penting untuk diterapkan dalam dunia kerja. Dengan begitu, terjadinya pertumbuhan ekonomi tidak hanya didukung oleh modal yang besar saja, tetapi juga sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi semakin baik

Jadi, pendidikan tidaklah bisa dikesampingkan begitu saja. Karena dari pendidikan lah, pertumbuhan ekonomi bisa diwujudkan melalui sumber daya manusia yang handal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun