Mohon tunggu...
Herlina Suhardi
Herlina Suhardi Mohon Tunggu... Guru - Terus belajar

Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengasihi Sesama (Sederhana Namun...)

30 April 2019   14:30 Diperbarui: 30 April 2019   14:59 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita Metropolitan

"Duel maut ala gladiator antara AH dan MR di Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3/2019), yang berakhir dengan meninggalnya AH, kini menyisakan duka bagi keluarga."[i]

Berawal dari hal sepele antar dua remaja namun berakhir dalam maut. Sungguh memilukan, seakan hati bangkit mencari jawab, tak adakah kata maaf yang terucap, tak adakah ampun yang diberi, sudah lenyapkah kasih...?

Ironi bila menggumuli keberadaan kasih. Fakta menunjukkan kasih terasa sirna, tergantikan oleh rasa cemburu, marah, egois, angkuh dan hal-hal negatif lainnya. Keadaan ini bukan hanya mengancam keharmonisan hubungan sosial antar manusia tetapi juga menimbulkan dampak-dampak buruk yang berkelanjutan bagi kehidupan di bumi.

Apakah kasih itu sehingga kita memerlukannya?

Kasih adalah perasaan sayang (cinta, suka kepada).[ii] Lebih lagi dijelaskan dalam 1 Korintus 13: 4-7 bahwa kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidakadilan, menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu dan sabar menanggung segala sesuatu. 

 Dengan kasih, kita tidak akan berbuat jahat terhadap sesama manusia. Kasih membuat kita melakukan apa yang baik. Kita memerlukan kasih itu, bagaimana mendapatkannya? Dimanakah sumber kasih itu?

 Sumber Kasih

 Saat memandang langit, mengagumi keindahan alam semesta beserta ciptaanNya, sungguh luar biasa dahsyat dan agungnya Allah kita. Semua yang diciptakanNya adalah sungguh amat baik. Oleh mandat Allah, manusia diberikan kuasa untuk mengusahakan segala yang ada di bumi sehingga terpelihara kelangsungan dan tercapai keharmoniannya.

 Apakah manusia itu sehingga Allah mengindahkannya? Karena Allah adalah kasih. Kasih itu berasal dari Allah dan Allah adalah sumber dari kasih itu. Allah mengasihi manusia dan segenap ciptaanNya. Segala perbuatanNya atas manusia dan ciptaan lainnya adalah bukti dari kasih Allah.

Kasih Allah mendorong kita mengasihi sesama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun