Mohon tunggu...
Liena Marliana
Liena Marliana Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa pasca sarjana MPI UIN Bandung

menyukai konten pendidikan, politik dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengambilan Keputusan Strategis dalam Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Islam

31 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

 Arah dan kualitas lembaga pendidikan sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam. Selain menangani tugas administratif, pimpinan pada lembaga pendidikan Islam juga bertugas menegakkan prinsip-prinsip Islam dan tujuan utama pendidikan Islam. Agar institusi dapat berfungsi secara efektif dan mampu mengatasi permasalahan terkini baik dari sudut pandang akademis maupun spiritual, maka pengambilan keputusan strategis sangatlah penting. Penerapan manajemen kepemimpinan dalam pengambilan keputusan strategis dengan penekanan pada lingkungan pendidikan Islam akan dibahas dalam esai ini.

Memahami Manajemen Kepemimpinan Pendidikan Islam

Penggunaan ide-ide kepemimpinan yang memadukan praktik manajerial kontemporer dengan nilai-nilai Islam dikenal dengan manajemen kepemimpinan dalam pendidikan Islam. Seorang pemimpin dalam pendidikan Islam harus memiliki kualitas yang konsisten dengan prinsip-prinsip Islam, seperti keadilan, keandalan, dan kapasitas untuk membimbing siswa menuju tujuan bersama. Namun, mereka juga harus mampu membuat pilihan strategis yang mendorong pertumbuhan institusi dalam prinsip-prinsip Islam, kualitas spiritual, dan kemajuan akademik.

Dalam pendidikan Islam, pengambilan keputusan strategis memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap prinsip-prinsip Islam, kebutuhan siswa, dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Pilihan-pilihan ini biasanya berdampak pada institusi dan komunitas yang dilayaninya dalam jangka panjang.

Tahapan Penerapan Manajemen Kepemimpinan dalam Pengambilan Keputusan Strategis Pendidikan Islam

Tahapan penerapan manajemen kepemimpinan yang berlaku pada pendidikan Islam adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Nilai dan Tujuan Lembaga Pemimpin pendidikan Islam harus memastikan bahwa semua pilihan strategis didasarkan pada prinsip-prinsip Islam dan tujuan utama lembaga, yaitu untuk mengembangkan siswa yang bermoral dan berpengetahuan. Penetapan tujuan dan prinsip-prinsip panduan ini berfungsi sebagai landasan untuk mengembangkan kebijakan dan menetapkan prioritas.

2. Evaluasi Persyaratan Institusi Pendidikan Untuk menilai kebutuhan institusi pendidikan, pemimpin harus mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk membuat kurikulum dengan landasan Islam, meningkatkan kualitas guru, dan menyediakan layanan pendukung yang sesuai. Pada titik ini, para pemimpin juga perlu mempertimbangkan masukan dari masyarakat, orang tua, dan guru.

3. Memilih Rencana Menggunakan Prinsip Syariah Pemimpin harus memastikan bahwa tindakan yang diambilnya ketika memutuskan suatu strategi sesuai dengan prinsip syariah. Misalnya, penting untuk menahan diri dari praktik pengelolaan keuangan yang melanggar hukum Islam. Selanjutnya, pembuatan kurikulum dan metode pengajaran harus konsisten dengan prinsip-prinsip Islam yang menjunjung tinggi pengembangan moral dan karakter Islam.

4. Ikut serta dalam Pengambilan Keputusan Dalam penyelenggaraan pendidikan Islam, kepemimpinan partisipatif merupakan strategi yang krusial. Saat mengambil keputusan, pemimpin harus berkonsultasi dengan personel, pendidik, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Anggota lembaga mempunyai rasa memiliki yang kuat sehingga memudahkan mereka menerima dan melaksanakan keputusan secara berkelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun