Sedangkan untuk jalan tol dalam kota, akan segera dibangun enam jalur meliputi ruas Rawabuaya-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri Pulo- Kampung Melayu, Ulujami-Tanah Abang, Kemayoran-Melayu, dan Pasar Minggu-Casablanca. Pembangunan mulai dilakukan pada 2013. Ada pula kereta lingkar luar Jakarta yang juga akan segera dibangun.
Semua ini membutuhkan banyak waktu, perencanaan yang matang, dana yang tidak kecil, dan regulasi yang memadai. Ini juga membutuhkan sinergitas yang baik antara Pemrov DKI dan pemerintah pusat agar pelaksanaannya tak terbentur tembok persoalan. Dengan selesainya pembangunan semua jaringan transportasi massal ini, kita yakin Jakarta akan menjadi kota bebas macet.
Di luar kisah-kisah sukses tersebut di atas, jangan pula dilupakan bahwa Jakarta dalam beberapa tahun belakangan ini telah menjadi laron bagi kaum urban yang datang dari berbagai pelosok daerah di Tanah Air. Di bawah kepemimpinan Foke, Jakarta menjadi semakin menarik bagi warga daerah. Perkembangan pesat kota ini, dengan berbagai warna kehidupannya yang supermodern, telah menjadi magnit bagi warga daerah untuk menggapai penghidupan yang lebih layak.
Tak sedikit warga daerah yang sukses merajut impiannya di Jakarta. Dengan memosisikan Jakarta sebagai kota terbuka bagi siapa pun, Foke, secara tidak langsung sudah turut menyelamatkan wong cilik dari daerah yang berduyun-duyun mengadu nasib ke Jakarta. Keberhasilan Foke menjadikan Jakarta sebagai mata penghidupan warga lain haruslah kita akui secara jujur. Jakarta, di bawah Foke, telah menjadi “rumah besar” yang aman dan nyaman bagi warganya, juga bagi warga yang datang dari seluruh Nusantara.
Dengan torehan sejumlah kesuksesan dalam memimpin Jakarta, patutlah kita memberikan apresiasi tinggi kepada seorang Foke. Lebih dari itu, demi bergulirkan sejumlah program bagus yang tengah dijalankannya, layaklah kita memberikan kesempatan sekali lagi kepada Foke untuk melanjutkan dan menuntaskan semua pekerjaan rumah tersebut.
Selamat menuju hari kemenangan....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H