Sekali lagi, lupakan perbedaan, kasih kesempatan sekali lagi kepada Ahok, pilih orang lain sama dengan berjudi dengan nasib, belum tentu ada kesempatan kedua untuk pembenahan kota Jakarta jika Ahok tak terpilih lagi untuk jadi gubernur.
Sesungguhnya memilih gubernur adalah memilih pelayan bukan memilih pemimpin, karena gubernur digaji pakai duit rakyat, rakyatlah boss nya, gubernur adalah pelayan yang bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan sebaliknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!