Ku buka pintu berwarna biru
Saat adzan subuh telah berlaluÂ
Hembusan angin  menyapaku...
Di temani gelap dan dingin menusuk kalbu
Sungguh  aku tak mampu....
Â
Waktu  terus berpacu
Ku mengejar ...namun terasa jauh....
Ku semakin rindu...
Berlari, Â berlari ....ku mulai terjatuh
Ingin ku rebahkan jiwa nan syahdu
Bersama mu, tertawa dan lupakan gelisah
Namun , sungguh  aku tak mampu.....
Â
Bayang mu terus mendekap ku
Tak kan pernah hilang di hati
Walau sejuta pengganti meminang ku
Kau tetap selalu abadi...
Sungguh aku tak mampu....
Â
Ingin ku meronta dan terus berteriak
Agar dunia tahu, aku lah milik mu...
Ya...aku masih milik mu... meski dunia berbalik
Candu mu telah merangsang syaraf ku
Perlahan.... leher ku terasa tercekik
Hingga tak mampu ku merindu, bersama mu....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H