Mohon tunggu...
Andhika Arya
Andhika Arya Mohon Tunggu... -

Belajar....bereksperimen..dan pantang menyerah! http://www.Andhika-Arya.com http://www.Kepalanggila.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Masalah = Emas + Allah

21 Juli 2011   20:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:29 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika itu, saya masih duduk di bangku kuliah semester akhir universitas... berusaha mengerjakan tugas akhir saya sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir...

tapi rupanya...Tuhan sedang mempunyai rencana lain....

di akhir tahun study saya di kota Yogyakarta, Dia rupanya telah menyiapkan suatu "kenangan" yang pasti selalu akan saya ingat sebelum saya keluar dari kota tersebut...

dan "kenangan" itu adalah peristiwa gempa tahun 2006 yang meluluh lantakkan kota Yogya hanya dalam waktu 1 menit!

Masih teringat di benak saya bagaimana ketika itu kami sangat panik...ketakutan dan bingung akan kondisi yang menimpa kami...Puji Tuhan, saat itu kami tidak apa-apa...tempat kos yang saya tinggali juga aman tenteram...namun hati kami terasa sangat perih melihat korban gempa yang lain..

**

Beberapa waktu setelah kejadian gempa, saya diundang untuk berkumpul di rumah salah satu seorang senior saya di bidang entrepreneurship...dan ketika itu beliau berkata kepada saya..

"Andhika, kondisi Yogya saat ini memang sangat memprihatinkan ya...tapi, kamu sadar gak kalau ternyata, di balik kondisi ini ternyata ada begitu banyak berkah yang diturunkanNya untuk kita semua?"

saya cuma bengong ketika mendengar ucapan itu....dalam hati, saya sempat mengumpat...."dasar tukang dagang, udah tau kondisi kaya gini, masih mau cari keuntungan aja nih orang!"

Namun, untung saja saat itu saya tidak bersikap spontan menanggapi ucapan dia...saya renungkan sejenak apa maksud di balik omongan senior saya ini...dan akhirnya beliau kembali meneruskan ucapannya..

"Hei, kamu pasti ga terima dengan yang saya omongin barusan kan? Begini...setiap orang selalu diberikan kesempatan untuk membuat suatu pilihan apakah dia mau bersikap positif atau negatif terhadap suatu kejadian.

Setiap hari, manusia pasti menemui masalah dalam kehidupannya.

bagi orang negatif, masalah bisa diartikan sebagai suatu kehancuran dalam kehidupan....namun bagi orang positif, masalah itu justru merupakan suatu hal yang sangat ditunggu.

Kenapa demikian?

Karena ketika masalah itu datang...itu berarti adalah tanda bahwa ketika emas (gold) dan Allah (God) sedang bertemu untuk menunjukkan kebesaran-Nya kepada kita semua!"

**

Kehidupan ini sebetulnya adalah kehidupan yang netral...

Segala kejadian yang terjadi di dalam kehidupan kita juga sebetulnya tidak pernah mengandung arti khusus tertentu....hanya kita saja yang memberi makna terhadap kejadian tersebut!

Sejauh mana pengetahuan dan kedewasaan kita tentang suatu hal, akan memberi pemaknaan yang berbeda dari setiap kejadian yang kita temui...

Orang dengan kesombongan hati dan pengetahuan yang dangkal biasanya sering memandang segala suatu hal dengan picik dan negatif...

Namun orang dengan kebijaksaan dan kaya akan pengetahuan biasanya akan lebih sering memandang segala kejadian dengan cara yang lebih sopan dan bijaksana...

Saya dan anda mempunyai pilihan untuk memilih bisa masuk dalam tipe yang mana..

So, what is your choice? You decide! :)

Andhika Arya | http://www.andhika-arya.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun