Mohon tunggu...
Andhika Arya
Andhika Arya Mohon Tunggu... -

Belajar....bereksperimen..dan pantang menyerah! http://www.Andhika-Arya.com http://www.Kepalanggila.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Biar Miskin Asal Sombong!

9 Juli 2011   00:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:49 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika egoisme bermain dalam kehidupan, kurang lebih begitulah kalimat yang sering dilontarkan oleh orang -orang yang rindu untuk dihargai oleh sesama nya :p

Cerita ini saya  ambil dari pengalaman hidup guyonan di keluarga saya, dan kemudian saya coba untuk memaknai kembali terhadap sisi-sisi kehidupan kita... :)

**

Keluarga kami pada dasarnya bukan orang yang kaya...tapi Puji Tuhan, kami juga tidak kekurangan...Yah, kalo kata orang jawa sih, hidup kami ini pas-pas an lah, yang penting cukup buat memenuhi kebutuhan sandang-pangan-papan dalam kehidupan..

celetukan ini tiba-tiba muncul di suatu sore, ketika ayah saya sedang dongkol karena melihat keluarga kami direndahkan oleh orang lain di sekitar lingkungan kami...ketika itu, karena melihat keluarga kami yang hidup dalam kondisi sederhana, orang lain hanya mencibir dan sok-sok ngasi kerjaan kepada orang tua.....dan saat itulah ayah saya berargumentasi tentang perjalanan kisah sukses dan kerja keras dia selama ini...demi mempertahankan harga diri nya sebagai seorang kepala keluarga..

ketika di rumah, beliau bercerita kejadian ini kepada kami...dan adi akhir cerita, ayah saya berujar "hidup kita adalah sepenuhnya milik kita, jangan biarkan orang lain menghina kita. Kita miskin? so what? Orang miskin juga boleh sombong kok"

"hidup kita adalah sepenuhnya milik kita, jangan biarkan orang lain menghina kita. Kita miskin? so what? Orang miskin juga boleh sombong kok"


Ketika mendengar itu, kontan saja kami sekeluarga tertawa...karena kami juga menyadari bahwa ungkapan di akhir kalimat itu bukanlah sebuah prinsip yang baik untuk dilakukan...tapi yaah, kalo cuma buat nyeneng-nyenengin hati di kala dongkol sih, anda juga boleh kok pake prinsip itu hehehehe...TAPI INGAT YA...jangan kebablasan! :d

**

Dari pengalaman tersebut, saya banyak belajar mengenai tingkah laku orang - orang di kehidupan ini...

Ada orang yang gaya nya selangit tapi ternyata ketika ditelusuri lebih jauh, (mohon maaf) ternyata mereka juga hanya orang pas-pasan ..

Ada juga orang yang saaaangaaat rendah hati...berpakaian sederhana....tapi ternyata LUAR BIASA kekayaan materinya....

Hidup ini sebetulnya sangat simple...sangat sederhana...

Namun sayangnya, banyak orang yang merasa perlu memakai "topeng kehidupan" hanya untuk memperoleh kebanggan sesaat...padahal, apakah anda yakin bahwa "topeng kehidupan" tersebut akan berguna jika anda menggunakannya? Rata-rata orang yang saya temui, ketika diajak ngobrol dari hati-ke-hati, mengakui bahwa mereka juga lelah akibat "topeng kehidupan" yang mereka kenakan di kehidupan mereka...

Jika kita ingin menjadi seorang manusia yang sempurna, maka jadilah diri sendiri....hargailah diri sendiri....

Nama Baik pribadi memang HARUS SELALU dijaga karena disitulah nilai nilai kehidupan kita dibentuk....namun, jika kita terlalu mengagung-agungkan nama baik tersebut, niscaya kita pasti terjebak dalam kehidupan yang sebetulnya tidak kita inginkan....

anyway...saat ini saya udah punya kelanjutan dari judul di atas....

"Orang yang udah kaya akan materi aja DILARANG untuk sombong...udah miskin sombong? DIPETIR AJA!!!" :p

Hidup cuma satu kali..berikan yang terbaik..agar tidak ada penyesalan yang terjadi di kemudian hari.

Andhika Arya - http://klikdisini.com/pastiadajalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun