Dalam pemilihan ini, kelompok penulis, yaitu kelompok 10 dipilih menjadi perwakilan yang akan maju untuk mempresentasikan hasilnya di depan seluruh partisipan Geladi Hominisasi. Kelompok yang sudah dipilih akan mempresentasikan hasil mereka ke seluruh partisipan Geladi Hominisasi di ruang utama.
Sesudah keempat kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusi yang tadinya sudah dipresentasikan dan divote di dalam Breakout Room masing-masing, para partisipan melakukan pengambilan suara terbanyak terhadap keempat kelompok tadi dan yang mendapat suara terbanyak adalah yang menang.
Sampailah pada penghujung acara, Geladi Hominisasi ditutup dengan para partisipan mengisi form pertanyaan “apa yang didapat dari Geladi Hominisasi ini?” dan menyanyikan lagu Mars UNPAR yang dilanjutkan dengan berdoa sesuai ajaran masing-masing.
Setelah melaksanakan geladi, penulis menyadari bahwa ada banyak sekali kelemahan yang penulis miliki. Salah satunya adalah dalam hal berpikir kritis, dimana dalam kasus penulis, penulis akan merasa gugup dan kaget saat berhadapan dengan suatu masalah yang melibatkan batas waktu singkat. Ini bisa dilihat dari bagaimana penulis memilih dan menyaring informasi dimana penulis tidak dapat menemukan inti dari informasi tersebut.
Selain itu, adapula masalah berkomunikasi dan berhadapan dengan orang yang baru pertama kali dikenal.
Penulis selalu merasa seperti seorang penonton, bukannya bagian dari kelompok. Disini penulis juga menyadari bahwa komunikasi adalah hal yang sangat penting. Saat diskusi dan latihan untuk presentasi dengan rekan sekelompok, terjadi banyak sekali ketidak selarasan antar anggota kelompok yang salah satunya juga dialami oleh penulis. Ini terjadi karena kurangnya komunikasi penulis dengan rekan penulis.
Selain memahami kelemahan-kelemahan penulis, penulis juga menjadi lebih sadar tentang pentingnya logika dan bahasa yang baik. Logika sendiri bekerja dengan cara memahami dan mempertimbangkan suatu masalah secara mendalam untuk mencari jawaban dari masalah tersebut.
Sedangkan bahasa bekerja sebagai perantara untuk menjelaskan dan menjabarkan jawaban yang sudah didapatkan menggunakan kata-kata yang tepat sehingga tidak terjadi salah paham. Sebagai warga negara Indonesia, logika dan bahasa adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam negara ini.
Logika yang digunakan untuk memberikan jawaban baik itu positif maupun negatif berlandaskan pada pemikiran yang matang dan bahasa sebagai objek untuk menyampaikan jawaban tersebut dengan jelas dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Setelah partisipasi penulis dalam Geladi Hominisasi ini, penulis akan berusaha untuk menerapkan hal-hal yang sudah penulis pelajari. Salah satu penerapan ini bisa dilakukan dengan cara berani untuk berkomukiasi lebih lanjut dengan orang lain. Penulis akan lebih berusaha untuk mengenal dan menyaring informasi yang baik saat berkomunikasi dengan orang lain.
Penulis juga akan berusaha untuk mengasah kemampuan penulis untuk berpikir secara kritis dari hal sederhana seperti mengatur keuangan dengan baik.