FOMO merupakan fenomena yang kerap terjadi di media sosial dan membawa dampak negatif bagi individu yang mengalaminya. FOMO bisa merenggut kebahagiaan seseorang karena membuat orang tersebut lebih fokus mengejar tren yang ada atau terlalu mengikuti apa yang orang lain lakukan. Sebagai seorang mahasiswi Universitas Airlangga yang baru saja menempuh dunia perkuliahan, banyak hal baru yang saya rasa penting untuk saya ikuti dan tidak boleh saya lewatkan. Untuk mengatasi perasaan FOMO yang mengganggu, saya menerapkan konsep JOMO, atau Joy of Missing Out, dimana saya lebih menerima atau merasa tenang ketika melewatkan sesuatu. Batasi juga penggunaan media sosial dan lebih banyak bersyukur serta menghargai diri sendiri. Dengan begitu kita bisa lebih membahagiakan diri sendiri tanpa adanya perasaan FOMO yang mengganggu.
Referensi
Chyquitita, T. (2024). FOMO Dikalangan Mahasiswa, Kebutuhan atau Hanya Sekedar Ikut-Ikutan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(4), 3763--3771.
Makarim, F. R. (2024). Apa Itu Fomo? Ini Pengertian, Gejala, dan Dampaknya. Halodoc.
unairnews. (2023). FOMO Dikalangan Mahasiswa, Kebutuhan atau Hanya Sekedar Ikut-Ikutan. UNAIR NEWS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H