Mohon tunggu...
maulidyawati
maulidyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah assalamu'alaikum. Saya maulidyawati yang merupakan salah satu mahasiswa dari UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO. Saya memiliki hobi dalam hal menari, saya juga memiliki kepribadian yang mudah marah dan alhamdulillah mudah memaafkan juga. Topik yang paling suka ketika berbicara adalah tentang anime tetapi dilain hal saya juga suka berbicara tentang sejatah... Sekian dan terimakasih...

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya Peran Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar di SMP N7 Kota Gorontalo

27 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   09:00 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Profesi Kependidikan

"Pentingnya Peran Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar"

Maulidyawati

Fakultas Sastra Dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo

Jl, H. Umar Sidiki Kel. Wongkaditi Timur Kec. Kota Utara Kota Goronta Gorontalo 96135

E-mail: lidya052005@gmail.com

Abstrak

Tugas dan peran guru dalam kegiatan belajar mengajar itu sangatah penting karena tanpa adanya seorang guru, pendidikan tidak akan berjalan. Peran guru dalam belajar mengajar didalam kelas itu ada beberapaaspek diantaranya sebagai pengajar, fasilitator, motivator, pembimbing, penilai, inovator, dan model pelaku.

PENDAHULUAN

A.Latar beakang

Dalam proses pendidikan, peran guru sangatlah vital. Mereka bukan hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan inspirator bagi siswa. Di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, tantangan dalam dunia pendidikan semakin kompleks. Peran guru menjadi kunci dalam mengadaptasi metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda saat ini. Guru memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, di mana siswa merasa aman dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, guru juga berperan dalam menumbuhkan nilai-nilai moral dan sosial di antara siswa, yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Dalam konteks ini, sangat penting untuk memahami berbagai dimensi peran guru dalam proses belajar mengajar. Artikel ini akan membahas pentingnya peran guru, tantangan yang dihadapi, dan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dalam pengajaran.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas tentang pentingnya peran guru dalam belajar mengajar, antara lain:

1.Bagaimana cara bapak/ibu guru dalam merancang rencana pembelajaran yang efektif demi kelancaran belajar dan mengajar didalam kelas?

2.Apakah bapak/ibu mempunyai strategi tertentu dalam melakukan kegiatan mengajar didalam kelas agar dapat membuat siswa/siswi cepat dalam memahami apa yang di jelaskan oleh guru?

3.Bagaimana cara guru dalam mengidentifikasi potensi dan bakat masing-masing siswanya?

4.Apakah ad acara tertentu dari seorang guru dalam menasehati seorang siswa yang bandel didalam kelas?

5.Apakah ad acara tertentu seorang guru dalam mngevaluasi seorang siswa setelah kegiatan belajar dan mengajar didalam kelas? Jelaskan!

PEMBAHASAN

A.Pentingnya Tugas Dan Peran Guru daam menjadi seorangperancang, pembuat strategi, mengidentifikasi objek, menjadi seorang penasehat, dan mengevaluasi

Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru harus menyediakan rencana pembelajaran. Biasanya seorang guru menggunakan satu buah metode dan harus mengetahui kebutuhan pembelajaran yang sesuai agar siswa mau dan memiliki minat untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar didalam kelas (Serlin Umar S.Pd). penggunaan metode sangatlah penting dalam kegiatan belajar mengajar, karena metode pembelajaran sangat berpengaruh dalam menarik perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran. Biasnya metode yang dilakukan oleh ibu Serlin Umar S.Pd adalah dengan menyediakan media belajar yang menarik seperti menggunakan power poin brgambar dalam pembelajarannya guna menarik perhatian murid muridnya. Dan juga dapat menambah minat belajar siswa serta dapat membangun pikiran kritis siswanya.

Adapun strategi yang dilakukan oleh ibu Serlin Umar S.Pd dalam melakukan kegiatan mengajar didalam kelas, diantaranya yaitu penggunaan media yang menarik agar siswa focus dalam pembelajaran agar dapat memancing siswa untuk berfikir kritis (aktif bertanya). Alasan ibu Serlin Umar S.Pd tidak menggunakan metode ceramah didalam kelas adalah agar murid didalam kelas itu betah dan tidak bosan selama kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Strategi dalam mengajar juga sangat penting, karena tanpa adanya strategi dalam mengajar didalam kelas itu dapat membuat penjelasan yang kita bawakan itu tidak tersampikan kepada siswa/i. serta media yang menarik juga sangat penting demi menarik minat belajar siswa/i. didalam kelas.

Mengidentifikasi bakat dari siswa/i juga sangat penting demi mengembangkan bakat mereka. Ibu Serlin Umar S.Pd juga memiliki beberapa cara untuk mencari tau bakat dari siswa/i nya, diantaranya dengan memberikan assessment. Jadi melalui kegiatan assessment itu, guru dapat mengetahui minat dan akat dari siswa/i. Jadi metode assessment ini dilakukan disetiap di tiap-tiap kelas guna mengetahui bakat dari masing-masing siswa/i nya.

Dalam menasehati siswa/i nya, ibu Serlin Umar S.Pd juga memiliki cara tersendiri untuk menasehati siswa/i nya, diantaranya dengan melakukan teknik pendekatan dan Teknik face to face dalam menasehati. Biasanya ibu Serlin Umar S.Pd memberikan kesempatan kepada siswa/i unutk bercerita kejadian yang telah terjadi, menanyakan apa mau mereka, karena seorang guru itu tidak boleh egois dalam mengambil Keputusan karena seorang guru juga harus tau apa yang sebenarnya murit mereka inginkan. setelah berbicara tatap muka berdua, ibu Serlin Umar S.Pd akan menanyakan kenapa?, bagaimana keadaan dirumah?, mengapa kamu melakukan hal itu?, lalu menanyakan alasan dari siswa/i melakukan hal tersebut (jahil, membuli). Biasanya setelah melakukan pendekatan, siswa/i yang dituju akan bercerita dengan sendirinya, tentang apa yang sebenarnya terjadi dan inginkan. adapun setelah melakukan pendekan biasanya ibu Serlin Umar S.Pd lebih sering melibatkan anak-anak yang suka bermalas- masalan dan suka jahil kepada temannya. Biasanya dilibatkan menjadi ketua kelompok, mengambil buku cetak, dan lain lain. Tujuan dari apa yang dilakukan oleh ibu tersebut adalah untuk membangun jiwa kepemimpinan dan rasa tanggung jawab serta mereka juga dapat merasa dibutuhkan dan dihargai didalam lingkungan tersebut. Sehingga, dapat membuat mereka berangsur-angsur berubah menjadi anak yang aktif dan bertanggung jawab. Biasanya anak-anak yang sering melakukan hal jahil bahkan membuli itu sebenanya kurannya perhatian dan kasih sayang yang dia dapatkan dari orang tua kandungnya. Sehingga, mereka melakukan hal jahil agar dapat menarik pehatian teman-teman dan guru disekolah tersebut. Jadi kasih sayang dari orang tua itu sangatlah penting bagi anak-anak dan juga sangat penting untuk pertumbuhan psikologinya anak.

Adapun cara mengevaluasi setiap siswa yang dilakukan oleh ibu Serlin Umar S.Pd yaitu setelah menjelaskan materi biasanya beliau langsung menanyakan kepada siswa/I apakah mereka sudah paham atau belum paham tentang apa yang dijelaskan oleh ibu guru. dan setelah melakukan evaluasi , biasanya dipertemuan selanjutnya guru guru akan memperbaiki apa yang kurang pada minggu minggu yang lalu, biasanya setiap guru akan melakukan evaluasi disetiap minggu pertemuan, guna mengecek apakah murid-muridnya masih ingat atau tidak tentang materi yang dibawakannya. Jadi salah satu cara mengevaluasi murid-murid didalam kelas adalah dengan memberikan mereka kesempatan untuk bertanya tentang materi yang telah dijelaskan.

KESIMPULAN

A.Kesimpulan

Jadi, dari apa yang saya lakukan pada saat kegiatan observasi ini berlangsung, saya menyimpulkan bahwa tugas dan peran guru sangatlah penting dan utama dalam dunia Pendidikan tugas guru juga bukan hanya sebagai pendidik, fasilitator, motivator, roll model, dan penasihat disekolah, namun seorang guru juga mampu menjadi seorang teman sekaligus sebagai orang tua kedua setelah orang tua kandung mereka. Karena tanpa adanya peran seorang guru didalam dunia Pendidikan tidak akan ada penerus bangsa. Saya juga menyimpulkan bahwa rencana dan strategi sebelum mengajar itu sangatlah penting demi kelancaran dan kenyamanan semuanya. Dengan rencana dan strategi yang tepat dapat membuat anak didik menjadi anak ayang aktif dan mudah untuk memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Maka dari itu jadilah seorang pendidik yang professional demi anak didik yang berkualitas dan berdaya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun