Sekelompok remaja putri sedang menyelam di kawasan rumah mereka untuk menikmati indahnya bawah laut. Mereka tergabung dalam sebuah klub diving dan mempunyai markas tempat berkumpul di mana di dalamnya terdapat barang-barang temuan dari bawah laut dan pernak pernik yang berhubungan dengan menyelam.Seru sekali melihat serial Dive Club yang saya tonton beberapa waktu lalu di Netflix. Sebuah film dari Australia yang mengangkat kehidupan masyarakat di sekitar pantai.
Sejak lama saya menyukai film berlatar belakang laut, penyelaman, atau pantai sambil berandai-andai kalau bisa merasakan kehidupan seperti itu. Masyarakatnya yang sudah tidak asing lagi dengan berbagai aktivitas laut seperti menyelam, memancing, berenang hingga mahir mengendarai boat.
Sebenarnya kehidupan seperti ini di Indonesia pun ada dan bisa lho, apalagi negara kita tercinta ini termasuk negara kepulauan di mana baharinya juga luas. Pekerjaan sebagai nelayan sudah tak asing lagi bagi masyarakat pesisir pantai seperti itu.
Mengenal Eksotisme Pantai di Likupang
Eksotisme kehidupan di pinggir pantai di Indonesia juga tak kalah bagusnya dengan pantai-pantai yang ada di luar negeri. Sebut saja deretan pantai yang ada di Likupang yang bisa dibilang surganya bagi para pecinta pantai.
Mungkin banyak dari kita tidak mengenal Likupang itu ada di mana? Tapi coba saya sebut dengan Manado kalian sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut. Tepat sekali memang Likupang itu berada sama-sama berada di Sulawesi Utara dan berjarak sekitar 48 km dari kota Manado.
Likupang yang berada di Minahasa Utara ini ternyata menyimpan keindahan alam yang indah dengan pantai dan lautnya yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Sebut saja Pantai Paal dan Pantai Pulisan yang memiliki pasir putih dan lautnya yang biru cocok sekali dijadikan tempat berlibur untuk bermain snorkeling atau hanya untuk bersantai menikmati indahnya laut dari pinggir pantai.
Bukan cuma dua pantai itu saja yang dapat dieksplor oleh wisatawan di Likupang tapi masih banyak pantai-pantai dan pulau yang dapat disinggahi yang tak kalah menarik seperti Pantai Panulisan, Pulau Lihaga, Pulau Gangga, dan Pulau Talise.
Di pulau-pulau tersebut kita juga bisa mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat di sana. Contohnya di Pulau Gangga kita bisa snorkeling, diving, atau berenang di tempat itu. Di sana juga ada aktivitas diving yaitu Night Dive Diving untuk melihat terumbu karang yang indah, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kelestariannya ya!
Kawasan Laut dan Pantai Yang Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Sayangnya keindahan Likupang masih belum dikenal banyak orang padahal mempunyai potensi yang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya juga. Untuk itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadikan Likupang sebagai 1 dari 5 tempat menjadi Destinasi Super Prioritas.
DSP atau Destinasi Super Prioritas merupakan bagian dari program 10 Bali Baru. Diharapkan destinasi ini bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas karena di Likupang sendiri mempunyai wisata bahari yang dikelilingi pantai serta panorama bawah laut yang sangat indah di dalamnya.
Likupang sebagai hidden paradise sangat sayang kalau tidak diekspose dan ditingkatkan kemampuannya karena mempunyai potensi sebagai destinasi wisata alam kelas dunia. Namun hal tersebut pastinya harus dibarengi dengan kerjasama banyak pihak sehingga bisa memberdayakan masyarakat lokal.
Salah satu hal yang bisa diekspose adalah dengan mengembangkan desa wisata. Di sini kita bisa melihat dan merasakan kehidupan masyarakat dari dekat. Untuk itu diperlukan perbaikan dan kelengkapan fasilitas dan infrastruktur yang memadai sehingga wisatawan yang datang merasa betah. Dengan mengembangkan desa wisata saya yakin ini sebagai salah satu untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Agar Likupang punya potensi di desa wisata yang dikenal wisatawan maka ada andil dari masyarakat sekitar juga. Belajar bagaimana menjamu dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Masyarakat juga bisa memasarkan produk yang berkualitas sebagai cinderamata khas yang dapat dibeli dan dibawa oleh wisatawan.
Dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga bisa mendampingi masyarakat agar desa wisata di Likupang punya daya saing usaha salah satunya adalah dengan memberikan modal untuk mereka membuat usaha.
Menjaga Keaslian Desa Wisata Dengan Sentuhan Modern
Namanya juga desa, sebisa mungkin desa wisata di Likupang tetap asli dengan ciri khas daerah tersebut meskipun ada sentuhan modern. Wisatawan juga ingin merasakan kehidupan di desa apalagi bagi mereka yang tinggal di kota besar. Hanya saja mereka juga tidak mau jauh dari informasi yang cepat dan update. Untuk itu fasilitas internet yang memadai harus ditingkatkan atau ditambah di desa wisata agar wisatawan yang datang juga tetap bisa menikmati hiburan kesukaan mereka.
Untuk listrik serta fasilitas jalan yang bagus juga harus ditingkatkan terutama akses menuju desa wisata agar lebih mudah dijangkau. Tidak semua wisatawan yang berkunjung ke Likupang termasuk orang yang berada, mereka pun pastinya menginginkan fasilitas transportasi yang mudah, syukur-syukur jika ada kendaraan umum yang dapat melayani wisatawan yang datang sehingga tidak perlu menyewa kendaraan.
Untuk potensi lainnya yang perlu ditingkatkan adalah seni pembuatan kerajinan khas Likupang yang juga dapat dinikmati oleh pengunjung. Selain menyediakan toko cinderamata, ada baiknya pengunjung juga dapat melihat langsung proses pembuatan serta merasakan membuat sendiri. Ini juga bisa dijadikan lahan pemasukan bagi warga sekitar lho. Dengan menjual paket pembuatan kerajinan, masyarakat juga pastinya mau kok untuk membayar apalagi ada kesempatan untuk terjun langsung dalam membuat kerajinan tersebut. Ini bisa menjadi daya tarik dan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan yang berkunjung ke Likupang.
Seperti cerita saya di awal artikel ini tentang Dive Club, seru juga kalau di desa wisata ini juga menyediakan fasilitas untuk diving atau snorkeling dan memberikan pelatihan bagi mereka yang belum mahir melakukan aktivitas di bawah laut. Ini juga bisa menjadi pemasukan tambahan bagi warga sekitar. Yang tak kalah pentingnya adalah semua pelatihan di sini baik diving maupun snorkeling harus dilakukan oleh orang yang sudah mempunyai sertifikat di bidang tersebut untuk menjamin keselamatan pengunjung juga. Makin banyak pengunjung yang bisa menjelajahi alam bawah laut di Likupang makin banyak juga cerita dari mereka pada masyarakat luas lainnya sehingga Likupang makin dikenal banyak orang.
Untuk mengenalkan wisata alam di Likupang juga diperlukan pemasaran digital sesuai dengan zamannya. Masyarakat dari seluruh Indonesia dapat melihat dan memesan paket wisata yang diinginkan secara online untuk memudahkan proses pemesanan. Cara lain mempromosikan wisata yang ada di Likupang adag melalui website maupun media sosial yang ada. Hal tersebut bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi.
Saya yakin pemerintah dan masyarakat bisa mewujudkan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas dengan hidden paradise di dalamnya.Â
Jadi mau berpetualang di laut untuk menikmati keindahan bawah laut cukup #DiIndonesiaAja ada Likupang yang udah bagus dan keren sebagai hidden paradise impian. Â Yuk, Likupang segera berbenah menyambut kami para wisatawan yang akan datang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H